Terkurung ucapku dalam bisu,
Menatap punggungmu yang kian menjauh
Direngkuhnya tangan lain dalam genggaman,
Senyum bahagia menanggapi obrolan,
Wanita disampingmu bahagia, sayang bukan Aku
Wanita disampingmu terlihat cantik, cukup buatku menarik diri semakin jauh
Berjalan mundur perlahan, lalu terisak tertahan
Aku tak suka,
Aku tak suka melihatnya,Aku tak suka, namun apa daya?
Aku bukan siapa-siapaTak lagi mempunyai hak apa-apa
Namun, tetap saja Aku tak sukaAh, mengapa harus ditempat ini Aku menatapmu berjalan dengan punggung lain?
Mengapa harus ditempat ini Aku menatapmu dengan wajah luka,
Di sudut jingga kota Jogja,
tempat pertama kau menyatakan cinta
Kini berakhir menjadi kenangan lukaAku sungguh tak suka.
-GerimisdanSenja-
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Sudut Jingga Kota Jogja
RandomKatanya, setiap sudut kota jogja itu penuh romantisme Aku setuju, Sebab, dikota ini Aku berhasil menemukanmu;pada sudut jingga kota Jogja. -Gerimisdansenja-