06

2.5K 146 3
                                    

Hari raya idul Fitri adalah hari kemenangan atas perjuangan sebulan penuh baik dalam menahan lapar, haus dan hawa nafsu.

Di hari raya idul fitri ini semua orang berbondong-bondong untuk bersilatuh rahmi kepada sesama. Bahkan mereka tidak peduli jika harus terkena macet saat mudik, yang terpenting adalah bertemu keluarga dan saudara-saudara yang lain.

Begitu pula dengan kediaman Rumah Wijaya yang cukup ramai. Banyak keluarga yang berdatangan sehabis salat ied. Seperti temu kangen setelah sekian lama tidak berjumpa.

Nata yang sibuk membuatkan minum terkejut saat bajunya ditarik pelan oleh seseorang. Nata melihat kebawah dan mendapati ponakannya tengah menatap Nata dengan wajah polosnya.

 Nata melihat kebawah dan mendapati ponakannya tengah menatap Nata dengan wajah polosnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tio kok disini?" Nata jongkok untuk menyamakan tingginya dengan ponakannya itu.

"Tio kangen kak"

Namanya Tio Adiputra, anak dari Joni Adiputra dan Sinta Yuliana. Joni merawat dan membesarkan Tio seorang diri. Bukan karena Sinta pergi begitu saja, tapi saat melahirkan Tio, nyawa Sinta tidak dapat tertolong.

"Sini peluk" Nata memeluk erat Tio dan menepuk punggung ponakannya itu pelan.

"Nata minumannya mana? Lama banget sih bikin minu-" Anita berhenti mengomel saat dirinya melihat Tio yang tengah dipeluk Nata.

"EH TIO SAYANG"

Anita langsung mencium pipi Tio bergantian. Tio hanya terkekeh geli.

"Geli kak geli"

"Kak Nita kangen tau sama Tio"

"Tio juga kangen kak"

"Nih kak minumannya" Nata memberikan tempat air Arizona ke Anita yang didalemnya sudah diisi sama es blewah.

"Nih kak minumannya" Nata memberikan tempat air Arizona ke Anita yang didalemnya sudah diisi sama es blewah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nih tempat yang biasa dipake buat acara makan-makan:v

"Berat ih gue bawanya"

"Berat apanya sih kak?"

"GAS! BAGASSS!!" Anita meneriakkan nama Bagas. Bagas muncul menampakkan ekspresi datarnya.

"Apasih?! Ganggu orang makan aja!"

Keluarga Sanjaya (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang