07

2.2K 139 4
                                        

Nata tengah berkutat dengan buku-buku tebal yang ada di hadapannya. Tangannya terus menerus menulis sedangkan mulutnya komat-kamit membaca kalimat yang ada di dalam buku.

"Ya gusti rasanya tangan mau patah" keluh Nata saat dirinya berhenti menulis lalu merenggangkan tangannya.

"Ngeluh mulu dasar!"

Anita yang dari dapur jalan menuju kearah Nata dengan membawa segelas jus alpukat di tangannya.

"Nih minum" Anita memberikan jus alpukat itu ke Nata, Nata pun langsung menerimanya dengan senang hati "Makasih kak"

Anita mengambil buku catatan Nata, membaca sekilas lalu menaruh buku itu kembali.

"Tugas metik?"

"Iya, disuruh rangkum dari bab 1-bab 3"

"Dih buset! Pengkor juga tangan"

"Nah makanya itu, pijetin tangan Nata dong kak. Udah lemes nih.." Nata menaik turunkan telapak tangannya ke Anita sambil memasang wajah melasnya.

"Kasian bener, salome goceng kalo gitu!"

"Pikiran lo makanan mulu kak!"

"Mau gak nih?" tawar Anita yang kini tengah menatap Nata serius.

"Iya deh iya"

Anita langsung menarik tangan Nata, memijatnya seperti perjanjian yang sudah disepakati tadi. Nata hanya memisuh dalam hati.

naneun nollyeogo ilhae
ildo nol ttaecheoreom hae neoneun eottae
maeil noneun geot gata sinseon gata
What a life what a life what a life
What a life what a life what a life

"Hape lo berisik tuh" Anita memberitahu Nata saat ponsel milik Nata berbunyi tanpa henti. Nata langsung mengecek dan terpampang panggilan masuk dari seseorang.

Reza is calling...

"Halo, kenapa za?" tanya Nata saat dirinya menjawab panggilan dari Reza.

"Lo gak lupa kan sore nanti kita ke pasar malam?"

Nata menepuk dahinya pelan.
"Iya, gue gak lupa kok hehe"

"Jangan telat! Gue tau lo tuh orangnya ngaret"

"Seharusnya lo bilang kek gitu ke diri lo sendiri"

"Udah ah! Bye!"

Reza menutup panggilan dengan cepat. Nata menatap layar ponselnya kesal.

"Kak mau ikut gak nanti sore?"

Anita tengah fokus memijat tangan Nata hanya melihat Nata sekilas "Kemana?"

"Pasar malam"

"Gak deh. Gak ada uang gue"

"Bohong banget sih lo kak!"

"Gue lagi nabung buat nonton konser anjir" Anita misuh-misuh saat Nata mengatakan dirinya berbohong. Nata terkekeh melihat Anita bereaksi seperti itu.

"Konser siapa?"

"Konser NCT 127 lah"

"Bukannya udah selesai ya konsernya? Itu yang di Singapore kemarin kan terakhir"

Keluarga Sanjaya (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang