O: PROLOG

527 46 7
                                    

.

Hari itu di dance practice room. Kedelepan remaja ATEEZ tengah berusaha keras berlatih koreografi mereka. Lama sudah mereka berlatih hingga membuat Seonghwa yang hampir collapse.

"Kita akhiri latihan hari ini." Ucap Hongjoong yang tengah mengusap keringat Seonghwa menggunakan tisu.

Napas mereka terengah-engah. Berkeringat. Hingga mereka kesusahan untuk berbicara sepatah kata.

Semua meninggalkan ruangan, hanya tersisa Wooyoung yang masih berlatih di depan cermin. San yang terkahir kali akan keluar dari ruangan, tiba-tiba terhenti setelah mendengar suara hentakan kaki Wooyoung yang masih berlatih.

"Wooyoung."

Ia tak menggubrisnya.

"Wooyoung!"

"Kau duluan aja, aku akan menyusulmu nanti." Ucapnya di tengah berlatih. San tidak menyerah begitu saja. Dia menghampiri Wooyoung lalu memegang pundaknya dan memintanya untuk berhenti.

Ia membuat Wooyoung menatap kedua matanya. Mereka saling bertatapan tapi dengan tajam.

"Aku, memintamu untuk berhenti." Katanya dengan datar. Wooyoung terengah-engah karna napasnya yang tak karuan. Wooyoung mengalihkan tatapannya, lalu pergi meninggalkan San sendirian di ruang dance practice.

prolog end

✧т я є α ѕ υ я є✧


Hay hay:)
Seperti biasa gengs
Kalau suka terima kasih kalau ngga silahkan tinggalkan:)

T R E A S U R E°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang