O5: Again?

217 24 0
                                    

Lagi-lagi di ruang dance practice. Kedelapan member ATEEZ sedang berlatih koreografi Illusion mereka. Mereka melakukannya bersama-sama dari awal hingga akhir. Istirahat sebentar lalu kembali lagi berlatih hingga mereka benar-benar sudah tidak mampu lagi.

Namun selang beberapa menit, Seonghwa kehilangan keseimbangan tubuhnya dan membuatnya hampir collapse. Dengan cepat Hongjoong meraih tangan Seonghwa sebelum dirinya tumbang dan menyentuh lantai.

Napas mereka terengah-engah, berkeringat, akhirnya Hongjoong memutuskan untuk mengakhiri latihan untuk hari ini. "Kalian bersih bersih, lalu ganti baju. Setelah itu silahkan kalian mau tidur atau mau apalah." Semuanya menuruti perkataan Hongjoong.

Satu persatu meninggalkan ruangan latihan. Saat San hendak melangkahkan kakinya keluar dari ruangan, ia mendapatkan Wooyoung yang masih berlatih keras di depan cermin.

"Wooyoung."

Ia tak menggubrisnya.

"Wooyoung!"

"Duluan. Aku masih mau melanjutkan." San menghela napas panjang. Ia berjalan mendekati Wooyoung lalu memegang pundaknya.

Ia membuat Wooyoung menatap kedua matanya. Kini mereka sedang beradu mata dengan tatapan tajam.

Wooyoung terengah-engah. San tau ia kelelahan akibat berlatih terus-menerus, tetapi San juga tau ia terlalu bersemangat seperti Mingi.

"Aku, memintamu untuk berhenti." Wooyoung membuang pandangan. Ia tau bahwa ia kesal karena San telah membuatnya untuk berhenti berlatih. Akhirnya ia memutuskan untuk pergi meninggalkan San sendirian di ruangan latihan.

Brak!

San menghela napas panjang.

— room

Yeosang mengeringkan rambutnya yang basah menggunakan handuk kecilnya. Ia heran melihat Wooyoung yang tengah duduk melamun, tatapannya kosong. "Young?" Panggilnya heran. Namun Wooyoung tak menjawabnya lantaran ia makin terhanyut pada lamunannya.

Yeosang duduk di sebelahnya sambil menatapnya heran, di rangkulnya teman sekamarnya itu dengan prihatin.

"Hei, jangan melamun terus kek gini dong. Serem. Ntar tiba tiba kerasukan." Yeosang membuka suasana. Wooyoung menoleh perlahan. Ia sedikit tertawa mendengar perkataan Yeosang barusan. Lamuannnya pecah.

"Apaan sih." Yeosang terkekeh kecil.

"Kenapa? Ada masalah?" Wooyoung menunduk kembali. Ia menghela napas panjang. "Aku keknya udah gila." Yeosang terkejut. Ia bingung kenapa tingkah temannya itu sangat aneh.

"Gila gimana maksudmu? Kamu bertengkar sama San?" Wooyoung mengangguk pelan. Yeosang mengernyitkan keningnya. Ia bingung kenapa mereka menimbulkan masalah lagi seperti masalah Yunho dan Mingi kemarin.

"Karena?"

"Ya tau sendiri lah." Wooyoung merebahkan dirinya ke atas tempat tidur. Sementara Yeosang masih duduk memikirkan perkataan Wooyoung barusan.

"Astaga Young. Wajar dong San gitu ke kamu, itu artinya dia perhatian ke kamu, dia takut kamu malah berujung sakit. Dia juga kasihan kamu kenapa napa nanti." Ucapnya. Wooyoung hanya terdiam.

"Udah ya? Jangan memulai pertengkaran lagi, lebih baik nanti kalian saling minta maaf." Yeosang beranjak dari tempat tidur Wooyoung.

Brak.

Wooyoung berpikir sebentar tentang apa yang dikatakan Yeosang barusan.

— end

✧т я є α ѕ υ я є✧

T R E A S U R E°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang