anyeong semua?
semoga kabar kalian baik.♡♡☆♡♡
"A-appa--" ucapnya terhenti, ia belum sanggup mengatakannya.
"Appa, ada apa? "Tanyanya sekali lagi dengan bingung dan penasaran dengan gelagat sang appa.
Dengan tangan gemetar memegang pisau lelaki yang berumur lebih tua dari lisa ini pun mengeluarkan suaranya dengan tenang tapi juga penuh dengan gugup dan terlihat ada juga mimik wajahnya yang seperti ada sesuatu tapi entah apa? lisa sekarang mulai memperhatikan bibir tua itu bergerak membingkai sebuah kalimat.
"Appa membunuh eomma..."dengan gugup dan sambil menahan tanggis. Sontak sekarang suasana menjadi hening dan entahlah bagaimana keadaan hati lisa? Sepertinya tidak baik.
" Ma-afkan appa lis-a hikss..hikss..." ucapnya sambil menangis penuh dengan penyesalan yang dalam sambil bersimpuh di lantai bahkan hatinya lebih sakit dari hati lisa, bahkan ia-- andai waktu bisa diulang mungkin kecerobohan tekad dan orang itu semua tidak akan begini pikirnya.
PRAK! PRANG!
Pernyataan itu seakan menggema di telingga sang gadis berambut hitam itu, bahkan benda di tangannya-- piala ikut jatuh seperti apa juga hatinya yang serasa sakit seakan di tusuk tusuk beribu anak panah dan menancap dalam ke jantungnya.
Sepertinya, masalah hidup lisa telah dimualai...
lelaki didepan lisa ini menangis sesenggukan, bahkan baru sekarang ia melihat appanya luar biasa menyedihkan dan penuh penyesalan sungguh apa ia harus benci appanya? atau harus bagaimana sekarang?. lisa bingung entah ini mimpi atau nyata sungguh rasanya detak jantungnya mulai berdetak lebih cepat dan rasa rasa aneh yang hinggap dari hatinya juga pemikirannya yang melayang kemana-mana.
detik, menit, hari, kejadian ini akan menjadi sejarah sepanjang hidupnya yang tak akan terlupa.
Yang apabila diingat akan membuahkan kebencian yang mendalam.Appa membunuh eomma. - kata kata itu seakan terputar putar bagai musik yang disetil ketelinga.
Mimpi apa ini?
Buruk sekali...Tolong bantu aku untuk bangun dari mimpi kelam ku--
Aku mohonn...Ini menyakitkan, siapapun tolong!
-batin lisaLisa wanita ini ya dirinya sendiri, telah menggalami apa itu yang namanya kehancuran. Ternyata kenyataan ini... sungguh menyayat hati.
Apa ia harus menangis ?meraung-raung?tidak! Ini belum akhir cerita gadis cinderella bukan? Bahkan kisah cinderella akan berakhir dengan pangeran yang baik dan hidup bahagia. Lalu--Dirinya? Kenapa hidup seakan mempermainkannya hidup bahagia dengan kedua orang tua utuh dengan tenang dan tanpa kurang kasih sayang juga cinta sedikitpun kenapa?!! Kejadian bahwa nyatanya awal dari kehidupannya yang tenang juga bahagia berharapkan hal buruk tidak datang menghampiri keluarga sederhana nan bahagianya. Dan sekarang... hal buruk itu berhasil menghancurkan semua impiannya... hidup bahagia dengan keluarganya. Cuman satu keinginannya.
Setiap kisah yang sering eommanya ceritakan saat sebelum tidur bahwa cinderella berakhir bahagia tatkala dulu ia sering di siksa. Apa itu kebohongan?
Lalu putri aurora yang juga pernah tertidur lama lalu setelah mendapat ciuman dari orang yang mencintai aurora bisa bangun dan terlepas dari kutukan jahat lalu mereka bisa hidup bersama.
Apa kisah itu juga tidak berakhir dengan kisahnya yang bahagia dan menjadi dongeng yang dipercayai.Apa dirinya harus menemukan pujaan hatinya agar masalahnya selesai dan berakhir bahagia hidup bersama? ingin teriak... tapi mulutnya seakan kelu tanpa gerak.
Sekiranya pemikiran lisa sekarang, bukan ia bodoh hanya--
Saja kenapa setiap kisah yang eommanya yang ceritakannya padanya adalah selalu berakhir bahagia diwaktunya. Bahkan ia percaya,
Apa saat ini belum waktunya ia bahagia begitu--
Serasa tidak adil tuhan memperlakukannya.lisa bingung masi diam tanpa kata tanpa gerak ditempat yang sama dihadapan sang ayahnya.
ia menggeleng, lalu ia melihat wajah sendu sang ayahnya yang sudah banyak derai air mata itu.
" appa... apa appa bercanda?" tanyanya menatap mata yang terlihat kerutan dibawah matanya, ia pikir ayahnya sedang bercanda untuk memberi kejutan mungkin.pria itu menggeleng sambil menumpahkan air mata nya lagi dan lagi bahkan bibirnya bergetar getar.
"Lisa, appa mohon maafkan appa-" ia mencoba meminta maaf pada sang anak tanpa tau apa dilubuk hati gadis kecilnya ini akan menerima maafnya atau tidak.sekali lagi lisa diam, tidak!!!!!!!!!!!! hatinya seakan berteriak bahwa ini hanya omong kosong...
tapi pernyataan maaf itu? ini bukan bohongan atau bahkan rencana jahil sang ayah."Lisa--" panggil nya
Lisa tak menghiraukan barang sedikit pun.Lisa mematikan mode pendengaranya, yang ia harapkan ini semua hanya ilusi belaka dan eommanya masi hidup.
Mata dan tangannya seakan kelu dan terasa panas,
Ini memanglah kenyataan, bukan mimpi atau hanya ilusi semata. Bahkan eommanya benar-benar tergeletak dilantai tepat disamping tempat tidur.Sakit, kecewa, sedih dan marah--
Tidak ada pengecualian apalagi disaat seperti ini.Diraihnya tangan halus nan suci dan berkerut itu,
Pucat pasi tak bergerak dan jangan lupa darah yang di bagian perutnya pasti bekas dari tusukan pisau yang tadi pikirnya.Ia menangis, menangis sejadi-jadinya
Bahkan ia tidak akan puas untuk menangis
Rasanya ia ingin merasakan apa yang dirasakan
Eommanya. Kalau waktu dapat dikembalikan ya hari ini ia tidak akan pergi kemana mana agar eommanya tidak pergi.tanpa peduli isak tanggis sang appanya ia bergegas mengambil telpon rumah juga sambil menanggis dan ketakutan akan kondisi eommanya. ia menelpon ambulan agar bisa menyelamatkan nyawa sang ibunya.
semoga tuhan masih sayang lisa juga eommanya.
⚠⚠⚠
stay tune my story 💙happy nice day blue hert....
ME : kalau ada typo bisa komen btw:)

KAMU SEDANG MEMBACA
▫FOR LISA▫ [] Tahap Revisi []
Teen Fictionмarι вaca cerιтa ιnι ĸalaυ ѕυĸa don'т ғorgeт тoo voтe,coмenт, and ғolow мy accoυnт. ѕlow υpdaтe,тerĸecυalι мaѕa revιѕι aтaυ ada нalangan. [ ⓒⓐⓢⓣ ] ★ ℓαℓιѕα мαиσвαи | α.к.α ℓιℓιѕα ραяк ★ ℓєє мιи- нσ | σяιgιиαℓ ¢нαяє¢тєя ★ кιм тαєнуυиg | σяιgιиαℓ ¢н...