Anyeong haseo...
Apa kabar? Semoga baik dan sehat ya
Jan lupa vote komenya ㅋㅋㅋOkay happy reading ya semuanya.
♡♡☆♡♡
Setelah acara istirahat telah berakhir, kini minho, Lia sekaligus Lisa langsung bergegas pergi dari cafeterania yang terletak tak jauh dari sekolah elit itu pun, kini telah memasuki kawasan sekolah dan memicu pusat perhatian orang-orang entah itu siswa ataupun siswi disana yang tak luput menatap dengan tatapan berbeda beda, ada yang membicarakan mereka juga ada yang biasa saja.
Lisa yang menyadari itu juga lumayan kaget, namun tidak terlalu lagipun beberapa hari inipun juga begitu orang - orang selalu menatap mereka apabila ia berdekatan dengan minho si pria populer.
Kini semakin mereka maju melangkah melewati koridor sekolah itu semakin terdengar bisikan-bisikan pedas yang sepertinya agak kurang suka dengan keadaan seperti ini.
"Eh lihat lah, mereka berdua bisa berjalan beriringan dengan pria setampan minho"
"Ah, pasti mereka menjual tubuh mereka sehingga minho sangat dekat benar kan"
" ah kurasa iya, ishh menjijikan sekali!! Apalagi si murid baru lisa itu!!!" ucapnya lumayan nyinyir.
Lisa yang sekilas mendengar pun, merasa agak sedikit mencolos dan sakit apalagi dikatai begitu? Apa salahnya kalau kita berteman dengan orang berpengaruh seperti mino?
Apa itu ada dalam aturan negara supaya orang tak mampu harus berteman dengan orang yang juga selevel juga?
Tidak kan, namun kenapa mereka harus membedakan seolah itu memang sebuah keharusan.Lia menepuk bahu nya tiba-tiba, dan membuyarkan lamunannya tadi yang juga tak sadar adalah mereka telah sampai kekelas,
"Jangan dengarkan mereka, mereka hanya iri kepada kita," ucapnya memandang dalam mata bulat lisa seolah tahu perasaan sang teman.
Minho yang mendengarpun kini menatap wajah Lisa yang ekpresinya lumayan berubah dari sebelum mereka pergi.
" mianhae, ini pasti salah ku makanya kalian jadi bahan omongan" ucapnya sambil menatap depan lurus,
Lia menggeleng tak menyetujui ucapan mino,
"Tidak, itu hanya omongan kosong yang hanya berdasarakan kata iri, " sahutnya tak terima."Lia benar, lagi pun mereka tidak seharusnya begini" entah apa yang membuat lisa bicara dan menyetujui omongan Lia.
Mino tersenyum saat Lisa juga tak keberatan akan hubungan pertemanan mereka, walaupun ia tidak menganggapnya begitu.
Mino tersenyum," terima kasih karna kalian tidak marah, dan masih mau berteman dengan ku" ucap mino agak senang dan tak lupa menatap mata bambi indah lisa.
Akhirnya mino pamit ke kelasnya juga Lia dan lisa yang langsung masuk kekelasnya.
♡♡
Kini jam sekolah akhirnya berakhir, setelah sekian jam lamanya berkutat berhadapan dengan buku, keramaian guru sekaligus tugas kini mereka berhambur keluar ada yang pulang ke asramanya ada juga melakukan eskul dan pulang langsung kerumah mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
▫FOR LISA▫ [] Tahap Revisi []
Teen Fictionмarι вaca cerιтa ιnι ĸalaυ ѕυĸa don'т ғorgeт тoo voтe,coмenт, and ғolow мy accoυnт. ѕlow υpdaтe,тerĸecυalι мaѕa revιѕι aтaυ ada нalangan. [ ⓒⓐⓢⓣ ] ★ ℓαℓιѕα мαиσвαи | α.к.α ℓιℓιѕα ραяк ★ ℓєє мιи- нσ | σяιgιиαℓ ¢нαяє¢тєя ★ кιм тαєнуυиg | σяιgιиαℓ ¢н...