[ 0:0:9 ]

43 3 0
                                    

hai ? apa kabar semua?
semoga sehat dan baik ya.

happy reading....

seperti biasa pagi pagi lisa sudah muncul di kelasnya sambil membaca buku yang dua hari yang lalu ia pinjam di perpus ya  buku biologi. karna hari ini mereka kedapatan jadwal pelajaraan tersebut.

sambil mengamati dan memahami apa yang ia baca, lisa merasa ada yang aneh ya... dia merasa diawasi tapi saat dilihat dikelas hanya ada namjoon yang berada dibangkunya sambil membaca buku juga. ia lihat di pintu kelas juga tidak ada siapa siapa.

mungkin hanya persaannya saja.

lisa melanjutkan membuka lembar berikutnya lagi sambil memahami maknanya.

entah kenapa dan entah naluri dari mana ia melepas peganngannya dari buku biologinya dan mulai melangkah menuju pintu kelasnya.

kakinya semakin mendekat dengan pintu sedikit lagi hampir ia melihat keluar karna kaki kirinya sudah menginjak melewati pintu...

"lisa?" suara namjoon membuat langkah lisa berhenti dan menengok.

"ada apa?" tanya lisa balik.

"apa yang kau lakukan?" pasalnya dari gerak gerik lisa seperti orang aneh? ia pikir ada sesuatu jadi namjoon bertanya.

lisa menggeleng ragu, namun saat ia hendak melihat kedepan kelasnya.

ada pria yang lewat memakai hoodie hitam melewatinya dengan terburu-buru. lisa ingin memanggilnya... namun tidak jadi karna tiba tiba si pemuda itu menghilang saat menuruni tangga.

lisa sekarang kembali ke bangku nya dan melanjutkan kegiatanya yang tertunda.

"lupakan lisa! kau hanya berhalusinasi saja" batin lisa.

skip.

lisa bergegas menuju ruang uks, dan jangan tanya bagaimana raut wajahnya saat ini khawatir.
ia melewati beberapa orang siswa tanpa memperdulikan mereka yang beropini tentang tingkahnya.

setelah sampai ia mulai mencari obat paracetamol
biasanya orang demam akan turun apabila memakan obat tersebut. bukan lisa yang sakit melainkan lia, pantas saja pikir lisa lia tidak hadir saat jam pertama pembelajaran ia pikir lia membolos atau ada hal lain namun karna ingin memastikan ia pun memeriksa lia ke ruang asramanya dan ternyata lia demam parah sambil meringkuk di kasurnya tubuhnya panas mukanya pucat dan lemah.

tanpa berlama ia langsung mengambil beberapa obatnya, dan segera kekantin untuk membeli minuman sekaligus makanan untuk lia mana mungkin kan ia menyuruh lia makan obat dengan perut kosong.

lagi lagi lisa berlari karna ia tak mau banyak memakan waktunya diluar karna akan membuat lia menunggu lama, namun pasalnya kantin rupa rupanya ada kejadian heboh sehingga banyak kerumunan namun itu bukan masalahnya tapi masalahnya ia tak bisa leluasa masuk kantin dan membeli makanan.

tanpa peduli kehebohan tersebut lisa nekat menembus kerumunan massal itu dengan sambil menunduk. dan sesekali menyelip dan menerjang kerumunan.

▫FOR LISA▫ [] Tahap Revisi []Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang