anyeong haseo...
apa kabar semua? semoga baik and always happy♡♡☆♡♡
Sudah tujuh hari sejak ia memberanikan diri untuk meninggalkan tempat huniannya untuk seminggu ini demi menghapus sisa- sisa kenangan buruk yang tak lama ia dapat dengan tragis, untungnya sang temannya yujin mau menampungnya beberapa hari ini.Dan mungkin yang terakhir kali setelah mereka bersama karna Lisa akan pindah ke ibu kotanya seoul.
Cukup berat mengambil keputusan ini, kalau boleh jujur Lisa hanya ingin mengabdi di desa tempat ia di lahirkan ini, dulu ia sempat berpikir ingin menyelesaikan sekolahnya hingga tingkat menengah atas saja karena ia tau kedua orang tuanya tidak akan sanggup membiayai nya kalau Lisa bersikeras ingin kuliah.
Dulu Lisa pikir ia akan bekerja saja setelah lulus sekolah menengah atas untuk membantu meringankan beban sang orang tua, ia sudah cukup bahagia tinggal bersama tanpa kurang kasih sayang apapun walau memang kehidupan mereka sesederhana itu. Tapi yang pasti Lisa hanya ingin berkumpul dan bersama selalu selama sisa hidupnya dengan orang terkasihnya---
Namun takdir berkata lain belum ia berumur legal bahkan lulus sekolah menengah atas pun apalagi mendapat kerjaan belum sama sekali! Tapi dengan sekejap mata tuhan membalik keadaanya 180° derajat dari dulu, hahh~ ia masih remaja muda yang masih ingin bahagia dengan sedikit kebahagian keluarganya sedikit saja... walau ia miskin atau mungkin tidak punya rumah sekalipun,
Lisa akan tetap tersenyum dan memeluk kedua orang tuanya baginya, kekayaan yang berharga hanya keluarganya saja tak lepas dari apapun keindahan duniawi atau mungkin harta dan tahta sekalipun.
Ia menginap dirumah sahabatnya yang bernama lengkap;kim yujin, lisa dan yujin sudah akrab sejak di bangku sekolah dasar sampai sekarang.
Yujin dan keluarganya jelas tau apa yang telah dialami lisa saat ini.
Dan mereka semua memperlakukan gadis yang mereka anggap anak mereka itu dengan se- nyaman dan sebaik mungkin.
Dengan pelan yujin membuka kenop pintunya, sejak siang tadi sang temannya ini belum keluar dari dalam biliknya, ada rasa khawatir menyeranginya dan menyuruhnya untuk menyusul Lisa.
Yujin menghela nafas pelan saat melihat bahu ringkih sang sahabat yang berbalut baju berwarna biru malam, dengan membelakanginya saat ini dan menatap keluar jendelanya.
Siapa yang tidak sedih saat orang terdekat kita juga sedih? Kalau ada maka kalian orang paling jahat dan bodoh karena tidak peka dengan mereka,
Begitupun yujin apalagi mereka saling dekat sejak kecil bahkan keluarga mereka saling akrab karena kedekatan mereka, yujin, ibu, ayahnya mereka semua sedih juga turut kaget akan perihal keluarga sang temannya namun mereka juga tidak bisa sedih juga, karena akan membuat Lisa semakin sedih setidaknya, mereka harus menciptakan suasana yang hangat demi menitralisir rasa kesedihan gadis Park tersebut.
Wanita bermarga kim itu mendekati Lisa dan ikut menatap rembulan yang amat terang dengan hiasan bintang indah yang menghiasi langit malam ini,
Hening,
Sehening keadaan malam yang sekarang, Lisa yang menyenderkan bahunya didekat jendela sambil menatap rembulan dan bintang.
Ia mencoba melukis wajah sang ibu yang tersenyum hangat ke arahnya, apabila dulu ia akan ikut tersenyum juga maka saat ini beda lagi ia bahkan ingin menangis melihat bayangan itu.
Yujin menepuk bahu sang teman ia juga merubah ekspresinya dengan jauh lebih ceria,
"Rembulan itu sangat indah bukan," ucapnya sambil melihat sang rembulan
KAMU SEDANG MEMBACA
▫FOR LISA▫ [] Tahap Revisi []
Teen Fictionмarι вaca cerιтa ιnι ĸalaυ ѕυĸa don'т ғorgeт тoo voтe,coмenт, and ғolow мy accoυnт. ѕlow υpdaтe,тerĸecυalι мaѕa revιѕι aтaυ ada нalangan. [ ⓒⓐⓢⓣ ] ★ ℓαℓιѕα мαиσвαи | α.к.α ℓιℓιѕα ραяк ★ ℓєє мιи- нσ | σяιgιиαℓ ¢нαяє¢тєя ★ кιм тαєнуυиg | σяιgιиαℓ ¢н...