BENCI JADI CINTA 2 (SELESAI)

part 16

"Meeting you was fate, becoming your friend was choice, but falling in love with you was completely out of my control."

Pagi ini dengan sengaja beby berangkat ke kampus dengan menggunakan sepeda miliknya

"Hai" sapa ferdy

"Hai" jawab beby

"Tumben pake sepeda?" Kekeh ferdy

"Kenapa nggak boleh?"

"Ya nggak juga sih"

"Lo sendirian alfa mana?" Tanya beby

"Dia masih istirahat mungkin besok, eh gue mau nanya sama lo serius"

"Ouh nanya aja nggak papa" senyum beby

"Lo beneran pacaran nggak sih sama alfa?" Tanya ferdy dengan tampang serius

"Iyh emangnya kenapa?"

"Gue nggak yakin aja gitu masa iya sepasang kekasih jarang ketemu walaupun deket dan satu sama lain nggak peduli nggak ada yang care sama sekali" jelas ferdy

"Kita pacaran non public, nggak harus semua orang tau" jawab beby polos

"Lo tau nggak?" Tanya ferdy

"Tau apa?" Heran beby

"Lo itu udah nyakitin gue tau nggak" cemberut ferdy

"Hah lo sakit apaan?" Panik beby

"Ini" ferdy menunjuk dadanya

"Maaf" beby memeluk ferdy

"Iyah nggak papa" ferdy membalas pelukan beby ia tak mau menyia nyiakan kesempatan emas ini

"Ekheemm" seorang pria dengan suara berat berdehem di balik punggung ferdy

"Alfa?" Kaget beby dan ferdy

"Lagi pelukan?" Tanya al

"Hah, nggak" geleng beby

"Jangan salah paham dulu bro" ujar ferdy

"Santai aja" senyum al

"Hah?" Kaget ferdy

"Sini" al merangkul beby

"Gue duluan bro" ujar ferdy

Setelah ferdy pergi alfa dan beby saling menatap satu sama lain

"Gue pengen pacaran bohongan ini selesai" ujar al membuat beby membulatkan mata

"Ya..ya...yaaaa bagus lah biar gue juga bisa bebas deket sama cowok lain" gugup beby

"Tapi gue nggak suka kalau lo deket sama cowok lain" ujar al

"Maksudnya?" Heran beby

"Gue minta maaf emang gue salah udah marah marah sama lo dan sebenarnya gue suka sama lo, gue sayang sama lo jadi lo mau nggak suka juga sama gue, sayang sama gue?" Tanya al ragu ragu membuat beby bengong dengan mulut terbuka