part 22

14.8K 734 70
                                    

"Kebahagiaan dan kesedihahan datang secara bersamaan, senyuman, canda dan tawa terukir manis di wajah namun begitu juga dengan air mata yang mengalir menyusuri pipi tanpa di duga. Terkadang apa yang terjadi bukanlah apa yang sudah kita rencanakan, memang benar rencana Tuhan itu lebih baik :) "

Pagi ini beby bersiap siap menjemput kedua anak angkatnya untuk pulang kerumah bersama

"Mah, mamah mau ikut?" Tanya beby

"Iyah mamah mau ikut jemput cucu mamah" senyum hana

"Beby janji nafakahin fariz sama raffi pake uang beby sendiri dan beby mau jadi model lagi mah, tapi sekarang beby batesin mana yang beby ambil dan nggak jobnya karena alfa nggak suka kalau beby pake pakean yang minim" senyum beby

"Iyah sayang mamah setuju sama al" jawab hana

"Ayo mah"

Beby dan hana sampai di panti asuhan, mereka turun dari mobil dan menemukan kedua anak angkatnya sedang berdiri di depan panti dengan tas di tanganya

"Hai udah siap?" Tanya beby

"Iyah mah" jawab raffi sedangkan fariz seperti biasa hanya tersenyum

"Ayo" ajak beby

Setelah menjemput raffi dan fariz dari panti beby memberhentikan mobilnya di depan apartemen alfa

"Kalian tunggu sama omah dulu yah" ujar hana

"Emang mamah mau kemana?" Tanya raffi

"Mamah mau liat al dulu" senyum beby

Beby turun dari mobilnya dan berjalan menuju kamar apartemen al namun tak ada respon sama sekali, feelling beby al berangkat ke Bandung tadi pagi

"Gimana?" Tanya hana setelah beby kembali kedalam mobil

"Nggak ada mah mungkin udah ke Bandung" jawab beby

"Ouh gitu ya udah kita langsung pulang aja lagian anak anak juga udah tidur" ujar hana

"Raffi nggak tidur yang tidur itu fariz" jawab raffi membuat beby terkekeh geli

Setelah sampai di rumah beby semuanya masuk kedalam rumah dan raffi tiba tiba ia meneteskan air mata membuat semuanya heran

"Mpok bawain tas nya den raffi sama fariz ke kamar" ujar mpok

"Kamu kenapa nangis fi?" Tanya beby

"Rumah ini" lirih raffi

Raffi menunjukan ruangan apa saja yang ada di rumah ini membuat semuanya kebingungan

"Kok kamu tau semua letak ruangan di rumah ini?" Heran key

"Dulu sebelum raffi di bawa ke panti asuhan sama ayah, raffi tinggal disini sama bunda sama ayah namun saat bunda meninggal raffi di bawa ke panti sama ayah tepat sebulan setelah bunda meninggal" ujar raffi

"Kamu lahir dirumah ini?" Tanya beby

"Hmm" angguk raffi sambil meneteskan air mata

"Kamu jangan sedih kan sekarang ada mamah" ujar beby sambil memeluk raffi

"Omah mau sedikit cerita" ujar hana

"Ya udah duduk dulu yuk" ujar beby

"Dulu waktu kita masih di bandung ada seorang laki laki yang menjual rumah di jakarta, dan saat itu mamah lagi butuh rumah buat dijakarta karena mamah kerja di sana, lelaki itu menawarkan harga sedikit murah karena ia mau pindah ke luar kota, dia bercerita kalau dia sangat frustasi dengan meninggalnya mendiang istrinya" jelas hana

BENCI JADI CINTA 2 (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang