BENCI JADI CINTA 2 (SELESAI)

Part 42

Setelah beberapa menit Al kembali dengan membawa jus jeruk milik beby

"Nih" sodor Al

"Makasih" jutek Beby

"Yang ikhlas kek, udah di beliin ini" gumam Al

"Udah gak mau" Beby menyodorkan kembali jus jeruk yang masih utuh kehadapan Al membuat orang orang disekitarnya terkekeh kecil

"Sumpah yah kamu" tunjuk Al lantas mengambilnya dari tangan Beby dan meneguk sampai habis

"Haus pah?" ledek raffi

"Gak" jawab Al lantas duduk bersama kedua anak laki lakinya

"Beb, Al Aku permisi dulu yah kasian pasien udah pada nunggu" pamit hanny

"Iyah kak" jawab beby dan Al bersamaan

"Dadah tante" ucap raffi

Setelah hanny benar benar keluar dari ruangan, beby mulai memperhatikan Al yang sudah memejamkan matanya dan bersandar pada kursi

"Beb pengen Fried chicken" pinta Beby

"Gak ada duit" jawab Al

"Ya kan dari awal nikah kita nabung bareng masa abis" rengek Beby

"Fried chickennya abis"

"Ada"

"Warungnya tutup si mamangnya lagi sholat jum'at" jawab Al

"Ini Minggu!"

"Pesan lewat ojek online aja sana" suruh Al

"Aku maunya kamu yang beli!"

"Gak ada yang jualan fried chicken di sekitar sini" geram Al membenarkan posisi duduknya

"Drivethru aja" saran Fariz

"Jauh" timpal Al

"Ihhhhh Alfariji!" gemas Beby

"Mager!" jawab Al lagi

"Mager aja terus kapan suksesnya? Kapan majunya? Jalan kek!" kesal Beby

"Kamu aja kalau gitu" pasrah Al

"Mager" cemberut Beby

"Ya udah" kekeh Al mengundang tawa kedua anaknya

"Tom & Jerry versi lawan jenis" ucap raffi
"Ya udah gak mau makan" rajuk beby

"Gak papa yang sakit kamu ini" kekeh Al

"Al kamu kenapa jadi gini?" geram beby

"Beby capek aku dari tadi bolak balik terus!" ucap Al sambil memeluk beby

"Resiko siapa suruh mau jadi suami" jawab beby seraya melepas pelukan Al

"Kangen beb" cemberut Al memeluk kembali istri tercintanya

"Engap beb!"

"Gak boleh!" teriak beby saat melihat Al menyetuh Billa

"Galak banget"

"kamu gak boleh nyentuh Billa sebelum beliin aku makanan" ucap beby seolah mengancam

"Ya udah iyah aku cariin fried chickennya" pasrah Al

"Fariz juga mau pah" kekeh fariz

"Raffi juga" timpalnya

"Iyah" jawab Al

Dengan santai Alfariji berjalan melewati lorong rumah sakit, namun tidak sengaja ia bertemu dengan hanny kembali

"Kak!" panggil Al