Chapter 12
MISSION PART Iplaylist : Shoot me - Day6
♡♡♡
Fitzwilliam meninju tembok berulang kali amarahnya tidak mereda. tangisan danika masih terdengar ditelinganya. oh tuhan apa yang sudah aku lakukan pada wanita itu.
Sejam lalu dia kembali ke mansionnya mengurung diri didalam ruangan ini.
Pelacak danika memiliki fungsi lain sebagai penyadap. Fitzwilliam bisa mendengar semua ucapan menjijikan hans, pukulan dan tamparan pria itu. seumur hidup baru kali ini dia merasa tidak berdaya. tak mampu melakukan apapun. bayangan betapa menderitanya danika membuatnya marah. dia bersumpah akan menyiksa hans hingga pria itu memohon untuk dibunuh. Menghancurkan semua keturunan pria itu hingga tidak ada yang tersisa.Oh danika, maafkan aku gumam fitzwilliam jantungnya seperti ditikam mendengar suara tangisan danika yang masih terus terdengar, tarikan nafasnya yang lemah. Bertahanlah danika, sedikit lebih lama lagi.
"Zeus hubungi lazarus katakan untuk bertemu di port derbyshire secepatnya"
***
dia menggunakan jaket kulit hitam. sepatu boot taktis, mengecek sig siguernya. Mengantongi sepuluh magazine, belati diselipkan dibalik sepatu, tiga peledak.
mobilnya baru keluar pagar saat andrei draco berdiri menghalangi mobilnya santai. andrei tidak menunggu persetujuan fitzwilliam, dia masuk kedalam mobil.
fitzwilliam hanya mengangguk lalu melajukan mobil menuju pelabuhan derbyshire.
"zeus tampilkan peta pelabuhan" kaca mobil menampilkan peta pelabuhan, serta keberadaan danika
Andrei cukup kagum dengan teknologi milik fitzwilliam, berapa banyak teknologi canggih yang dimiliki pria ini. pantas saja Darcy Industries menjadi perusahaan teknologi nomor satu.Fitzwilliam menyentuh layar, memutarnya seratus delapan puluh derajat, danika berada disebuah kapal pesiar, sejam lalu danika dibawa ke pelabuhan dan sejak itu danika tidak bersuara atau tidak bergerak.
danika masih diranjang."sir, mr lazarus sudah diposisi siap menunggu anda"
fitzwilliam menambah ke kecepatan mobil, melaju kencang kearah pelabuhan.
dua puluh menit kemudian dia dan andrei sudah berada atap salah satu gedung pelabuhan, lazarus berkacak pinggang dengan wajah kesal sempurna.
"setelah ini aku akan membuat perhitungan denganmu darcy" fitzwilliam melewati lazarus, mengambil teropong mengamati kapal pesiar hans.
"andrei sebuah kejutan mendapatimu disini" lazarus tersenyum misterius. andrei mengangguk kaku.
darcy berteman dengan lazarus pemimpin sindikat paling berbahaya saat ini. interpol terus mencari celah untuk menangkap pekerjaan kotornya tapi lazarus selalu berhasil lolos.
"sepuluh orang didermaga, sepuluh orang lagi berjaga di kapal, mungkin sekitar dua puluh didalam kapal, belum ada tanda paulus" kata lazarus yang berdiri disamping darcy.
"kau suka kirimanku" tanya darcy pada lazarus, pria itu tersenyum kejam sambil mengangkat AWM senjata khusus sniper yang dikirim darcy satu jam lalu ketempatnya.
"marry christmas"
andrei mengusap tekuknya melihat interaksi kedua pria itu, lazarus dan darcy ternyata sama gilanya. jika darcy memiliki sikap tenang dan terkendali, beda dengan lazarus yang suka tidak repot-repot menunjukkan sikap kejamnya.
"aku dan andrei akan menyelinap dari dek bawah, kabari aku jika paulus muncul" instruksi darcy.
"gunakan ini saat keadaan kacau" darcy menaruh granat berdiameter kecil ditangan lazarus. "benda ini bisa melumpuhkan dalam radius sepuluh meter" senyum ceria lazarus tercetak jelas
KAMU SEDANG MEMBACA
Me & Mr.Darcy
RomanceDanika Rinanti berharap bisa menghilang dari amukan Mrs.Darcy pagi ini ketika Mrs.Darcy mendapati dirinya dan anak pertamanya Fiztwilliam tidur diranjang pria tiga puluh tahun itu. Danika Rinanti apa yang kau lalukan diranjangku? well, suara serak...