CHAPTER 14
PERTEMUANplaylist : Sweet but psycho - Ava max
♡♡♡
Fitzwilliam menaikan alis saat laza menarik seorang wanita yang fitzwilliam kenal sebagai agen federal dunia.
"berhenti menarikku aku bisa jalan sendiri" wanita itu menyentak lengannya hingga lepas dari genggaman lazarus,
"reinhart akan mengantarmu, tinggalkan saja mobilmu disini, mobilku bullet proof" fitzwilliam dan wanita itu berbalik kearah lazarus, meminta penjelasan.
lazarus malah mendorong wanita itu masuk ke dalam mobil, "reinhart akan menjelaskan detailnya" fitzwilliam mengangguk.
***
"kau tidak menggunakan cincin yang aku kasih" kata lazarus dingin saat dia mengendarai mobil menuju restoran.
candace menarik nafas bosan, membuka jendela mobil, udara dalam mobil pengap membuatnya sedikit sakit kepala
"perlukah?"
lazarus menoleh mendapati ekspresi tidak tertarik candace "jika kau ingin ini berhasil sebaiknya turuti perintahku, perlu kau ingat perintahku mutlak untuk kau turuti" suara lazarus penuh arogansi.
candace menggertakan giginya menahan kata-kata kasar yang sudah pemenuhi kepalanya.
"diammu aku anggap sebagai persetujuan".
"terserah padamu" candace menutup mata merasa tiba-tiba lelah. andai saja dia punya cukup kekuatan untuk melawan pria disampingnya. sayangnya dia tidak memilikinya bahkan seperempat kekuatan untuk melawan lazarus. dia hanya bisa bergantung pada lazarus sekarang.
***
Andrei masuk ke dalam kamar danika saat adiknya itu sedang menyisipkan dua belati kecil di balik paha kirinya, dress semi formal berbahan satin berwarna kuning terlihat pas ditubuh danika.
andrei mengeluarkan dessert eaglenya "simpan ini kau akan memerlukannya" logam dingin pistol menyentuh telapak danika.
"andrei" kata danika cemas.
"simpan saja, kita kedatangan beberapa tamu yang tidak sayang nyawa atau kau disini saja, aku akan menyiapkan penjagaan ganda"
danika menggeleng cepat "aku ikut, menunggu membuatku lebih khawatir, setidaknya aku bisa melindungi bokongmu" canda danika sambil menyimpan pistol di dalam tasnya.
andrei tertawa riang lalu mengelus rambut danika "kau akan baik baik saja".
danika tersenyum saat andrei mengecup keningnya lembut.
***
Bibir fitzwilliam menipis sempurna, jadi ini maksud laza. mengusik bisnis paulus selama setahun hingga pak tua itu mengirim selusin anak buahnya untuk membunuh laza dan mengagalkan kesepakatan bisnis laza dengan andrei.
paulus sudah merugi setelah gagal mencuri mark 23nya, hans berakhir mati ditangan paulus. laza lalu memastikan setiap bisnis underground tidak bisa dimiliki paulus, pendapatan terbesar paulus dari penyelundupan senjata untuk para pemberontak dan pasokan terbesar mereka dari mafia rusia, andrei draco.
paulus sudah pasti gelap mata hingga memutuskan untuk membunuh laza dan andrei. fitzwilliam tidak pernah tertarik dalam bisnis kotor lazarus. tapi membunuh beberapa anak buah paulus bisa membuat tidurnya nyenyak malam ini."kata tuan lazarus anda juga memiliki urusan dengan paulus". reinhart tampak tenang menjelaskan rencana tuannya.
fitzwilliam membuka box senjata yang sudah disiapkan lazarus.
"yeah kebetulan yang menyenangkan". reinhart menarik nafas pasrah saat melihat ekspresi kejam fitzwilliam mirip seperti lazarus***
fitzwilliam sudah bersiap keluar mobil saat reinhart berkata
"miss danika draco juga datang"fitzwilliam tidak bisa menahan diri untuk tidak memaki, tergesa-gesa dia masuk kedalam restoran. jantungnya berdegup sangat cepat hingga dirinya yakin dapat mendengar suara jantungnya.
fitzwilliam mendapati dirinya mematung saat berdiri tepat dibelakang wanita yang selama setahun ini terus dimimpikannya.
"ah akhirnya kau datang darcy" kata lazarus santai.
punggung tegang didepannya menjadi focus satu-satunya fitzwilliam, wangi lili memenuhi penciumanya.
apakah rambut danika memang sepanjang itu saat terakhir mereka bertemu, fitzwilliam tidak pernah melihat secara detail dulu.
fitzwilliam tidak tahu danika memiliki sebuah tato berbentuk bintang tepat ditekuknya.
"kau mirip bodyguard danika jika kau berdiri seperti itu terus darcy" ucap andrei sambil menyantap pastanya.
berdehem fitzwilliam mengambil tempat duduk disamping danika, entah disengaja atau tidak bangku disamping danika kosong.
"aku pikir akan melihat lautan darah seperti sebelumnya" sindir lazarus.
andrei tertawa "aku bahkan sudah menahan nafas, ku kira danika bakal menikamnya dengan pisau".
"maaf mengacaukan kesenangan kalian" wajah pucat danika kontras dengan sikap tenangnya.
***
"candace bisa menemanimu, dia tahu tempat-tempat bagus di sini" lazarus membuka suara setelah keheningan panjang. dessert mereka telah di hidangkan
"terima kasih tapi aku ingin jalan sendiri" danika meletakan sendoknya anggun. menatap lazarus lurus. pria itu diliputi aura hitam menakutkan berbeda dengan wanita disampingnya yang terlihat penuh aura kehidupan. danika penasaran dengan hubungan keduanya. wanita itu jelas terganggu dengan perhatian lazarus.
"lanjutkan pembicaraan kalian aku akan kembali kehotel" tanpa menunggu persetujuan danika berlalu.
"kau akan membiarkannya pergi begitu saja" tanya andrei pada fitzwilliam.
fitzwilliam melirik andrei kesal "dia mungkin akan menikammu tapi aku tahu danika akan memaafkanmu, jika beruntung kalian bisa bersama"
***
Hujan deras diluar restoran tidak menghentikan danika,
tubuhnya gemetaran bukan karna hujan tapi trauma yang perlahan menyebar seperti racun diseluruh tubuhnya. beruntung dia tidak pingsan tadi, otaknya sibuk mengingat berbagai terapi yang dijalaninya setahun ini.bayangan hans melecehkannya dan fitzwilliam tertembak bagaikan film yang diputar berulang kali, air mata bercampur dengan air hujan yang memenuhi wajahnya.
danika hendak menyebrang saat pinggangnya ditarik kuat lalu pijakannya goyah hingga dirinya membentur dada beraroma woods yang familiar, mereka terjatuh ke trotoar.
berteriak histeris danika mencoba bangkit, berusaha melarikan diri.
fitzwilliam mengetatkan pegangannya berjongkok menembak kearah mobil van yang terparkir disebrang jalan.
"dani, hei dani" panggil fitzwilliam tergesa-gesa.
danika yang baru saja mendengar bunyi tembakan berhenti memberontak menatap fitzwilliam.
"ada banyak hal yang ingin aku katakan padamu tapi kita harus pergi dari sini" fitzwilliam melepas dua tembakan lagi
dari jauh andrei dan lazarus sudah bergabung dalam baku tembak sengit.
"kau akan menembakku" tanya danika polos, senyuman menghiasi bibir fitzwilliam yang sebelumnya tegang.
"oh sayang, aku berharap bisa menciummu sekarang, ayo" fitzwilliam menarik danika berdiri lalu berlari mencari perlindungan di dalam restoran. anak buah paulus sudah bersiap menyerbu restoran.
"kali ini aku akan menebus semua kesalahanku padamu" batin fitzwilliam.
comment & vote 😊🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Me & Mr.Darcy
RomanceDanika Rinanti berharap bisa menghilang dari amukan Mrs.Darcy pagi ini ketika Mrs.Darcy mendapati dirinya dan anak pertamanya Fiztwilliam tidur diranjang pria tiga puluh tahun itu. Danika Rinanti apa yang kau lalukan diranjangku? well, suara serak...