CHAPTER 1

435 9 0
                                    

> Di pagi hari
"teng terenteng teng.." begitu kira-kira suara alarm Meyra yang sudah berbunyi 2 kali.

"Berisik bener",
Ucap perempuan cantik putih dan manis itu sambil mematikan alarmnya.

"Meyraaaaa bangunnnnn ini kan pertama masuk kelas 10 hoyyyy", kata wanita paruh baya yang tak lain adalah mama nya meyra yaitu nadine.

"iyaaa...
1 detik..
2 detik...
3 detik...
E IYA INI PERTAMA MASUK MANA MPLS LAGI BUSET GUA TIDUR APA MATI AMPE TELAT BEGINI", meyra yang baru sadar akan bangunnya yg telat pun langsung mandi dan siap siap.

lalu meyra pun menuju ke meja makan untuk sarapan roti yang berisi daging dan saus.

"dek kaka anter ya" ucap kakaknya meyra, verdi. Verdi sedang menempuh kuliah S1.

"ya"

"kurang singkat" balas verdi.

meyra membalasnya dengan tatapan mata 2 detik.

"oke gua tinggal" ucap verdi dengan wajah jahil.

••••••••••••••••••••

Mereka berdua pun sampai disekolah yang meyra tempati untuk 3 tahun kedepan yaitu SMA NUSANTARA.

"gua masuk. makasi." kata meyra

"silet dulu sini mulutnya" Verdi meledek adeknya sambil keluar pager sekolah itu.

> Di sekolah

Meyra memasuki aula sekolah karna papan yang menunjukan kelas yang akan meyra tempati ada disitu dan ternyata..

*Yess gua IPA 2 sekelas sama Ebinnnn* gumam meyra dalam hati.

yapp, Ebina adalah sahabat Meyra dari kelas 5 SD. Mereka sangat dekat semenjak duduk bareng dikelas 5. Menurut meyra, Ebina adalah teman satu satunya yang bisa mengerti dan peduli kepada meyra dalam keadaan apapun. Kenapa ebina doang? ya karna teman meyra yang lain bersifat baik di depan doang alias Munafik. hehe. Namun walau begitu meyra tetap berusaha berteman dengan semuanya..

Meyra pun segera mencari kelas 10 IPA 2

BRUKKK!!

Meyra tertabrak seseorang dikoridor yang sedang berlari entah karna apa.

"aduh maaf kak" meyra minta maaf terlebih dahulu karna takut jika itu adalah kaka kelas.

"ya gue juga" ucap laki-laki itu dengan datar lalu lanjut berjalan lagi.

"juteknya bisa banget" gumam meyra rada kesal.

*jutek bgt males......
tapi cakep...* oceh meyra dengah nada yang pelan.

ini crita beneran abal abal gitu jadi yagitu deh.

yang baik tolong komen gt lanjut apa ngga, sama vote paling penting karna kalo ada yang vote kali aja lanjut.
thankss

break the iceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang