CHAPTER 6

211 8 1
                                    

Meyra menjawab "i..iya boleh kok kakk".

Davano tanpa sadar mengeluarkan senyum miringnya.

"Assalamualaikum" Meyra hanya mengucapkan  tanpa mengucapkan 'mama' atau 'papa' karna ia berpikir orang tuanya masih diluar kota.

"Waalaikumsalam, Meyra sudah pulang ya kamu" Ucap wanita yang tadinya sedang duduk di sofa langsung berdiri menghampiri Meyra.

"Ehh mama udah pulang ternyataa" Jawab Meyra sambil mencium punggung tangan mama nya dan memeluknya.

"Oiya meyra, itu siapa dibelakang kamu?" Tanya nadine bingung kepada anaknya karna melihat seorang lelaki dibelakangnya berdiri sambil tersenyum sedikit.

Meyra baru akan memberitahu mama nya tentang cowo yang ada dibelakangnya yaitu Davano, tapi Davano sudah memotong duluan.

"Assalamualaikum tante, saya Davano temannya Meyra" Jelas Davano kepada nadine, mamanya meyra.

"Oohh nak Davano ayo silahkan duduk dulu, tante ambilin minum sebentar" Kata nadine sambil berjalan menuju dapur.

"Iya tante makasihh" Jawab Davano.

"Kak gue ganti baju dulu ya di kamar" Ucap Meyra ke Davano.

"perlu gue temenin?" Kata Davano.

"hah?" Tanya Meyra karna tidak mendengar apa yang di ucapkan Davano.

"ga" Jawab Davano singkat.

yeh nyebelin -batin Meyra.

Meyra pun menaiki kamarnya yang berlapis wallpaper berwarna abu-abu dan putih.

Meyra pun menaiki kamarnya yang berlapis wallpaper berwarna abu-abu dan putih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah berganti baju, Meyra beranjak turun untuk menghampiri Davano.

"maaf kak lama ya?" Tanya Meyra.

"ga, gausa buru-buru juga" Jawab Davano dingin sambil meminum teh yang disuguhkan oleh nadine.

"Davano, kamu sekelas sama Meyra?" Tanya nadine penasaran.

"engga tante, saya kakak kelasnya Meyra"
Jawab Davano ramah.

"Iya ma dia ketua Osis disekolah aku" Sahut Meyra dan dijawab oleh mama nya dengan anggukan pelan.

"oh iya kamu sudah makan belum Davano? kalo belum, makan bareng Meyra dan tante yuk. Soalnya belum ada laki-laki yang Meyra bawa ke rumah, jadi ini baru pertama kali dia bawa cowo kesini hehe" Ucap Nadine sambil terkekeh di akhir.

jadi gue cowo pertama yang dibawa Meyra ke rumahnya.. ralat, ikut masuk ke rumahnya -batin Davano.

"iya makasih tante maaf kalo ngerepotin, dan sebetulnya tadi saya yang ingin mampir ke rumah Meyra, bukan Meyra yang ngajak saya hhehe" Kata Davano menjelaskan yg sebenarnya terjadi sambil memberikan senyuman manisnya yg jarang ia tunjukan ke orang lain.

break the iceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang