Setelah kegiatan malam bersama, semua murid munuju rumah masing2. Dirumah nya ada yang sudah tidur ada juga yang masih bermain dan berbincang.
"eh mey lo udah ngantuk belom?" Tanya ebina. Kini mereka bertiga sedang berbincang dikamar mereka. Reyna, Fira, Nasya sudah berada didalam mimpi dan Rina sedang memainkan ponselnya.
"belom sih, lo udah? Kalo udah tidur aja" Tanya Meyra.
"yaudah gue tidur duluan ya fan, mey" Jawab ebina.
Setelah beberapa menit berbincang, Faniya pun menyusul ebina untuk tidur, begitu pun dengan rina. Sehingga yang tersisa sekarang hanya Meyra yang sedang melamun menghadap jendela.
"ah gue keluar aja deh, di teras lumayan" Ucap Meyra dan pergi ke depan teras.
"gila dingin bangetttt" gumam meyra.
Tiba-tiba ada jaket besar yang membungkus punggungnya dari seorang laki-laki. Davano.
Meyra kaget dan langsung memutar tubuhnya untuk melihat siapa yang memberinya jaket besar ini.
"loh ka Davano?" Tanya meyra dengan menyipitkan matanya.
Davano tak menjawab. Dia hanya diam mengeluarkan muka dingin, jutek, cuek nya. Hanya menatap mata Meyra.
"ini jaketnya buat apa kak?" ucapan meyra bikin davano ngakak dalem hati. lagian polos banget.
"menurut lo?" jawab davano datar menahan tawa.
meyra hanya menunduk tanpa membalas ucapan davano.
"Bisa ga sih lo gausah nunduk mulu" Balas Davano dingin.
"maaf kak aku-" Jawab Meyra lalu mendongakan mukanya.
"gausa formal banget gitu, santai aja bisa kan." ucap davano.
"iya kak maafin gu-"
"gausah minta maaf, tidur sana" Ucap Davano datar.
POTONG AJA TEROS.
batin meyra."Iya kak gue masuk duluan, ini jaketnya" Kata Meyra sambil menyerahkan jaket besar milik Davano.
"gausah, lo pegang aja dulu" Ucap davano.
"yauda gue masuk kak" Kata Meyra lalu kembali masuk ke rumah dan ke kamarnya.
••••••••••••••••••••
Waktu menunjukan pukul setengah 5 pagi, Meyra segera bangun untuk menunaikan sholat subuh. Lalu membangunkan yang lain untuk sholat subuh. Disaat yang lain sholat subuh, Meyra pergi untuk mencari udara pagi segar ke luar.
"waduh masih sepi ternyata" Ucap Meyra.
"kata siapa" Tanya seorang laki-laki mengagetkan meyra.
"eh-" Ucap Meyra kaget.
Sekarang hanya ada mereka berdua di depan rumah. Mereka berada di Kebun yang sangat asri dan sejuk.
ni kakel kok ada dimana-mana? -batin Meyra.
"gue emang ada dimana-mana" Kata Davano. Lalu berjalan mendahului Meyra yang masih diam ditempat.
lah lah kok dia bisa tau gua mikir apa..lah kok -batin Meyra
Mereka berdua jalan beriringan mengelilingi kebun yang dipenuhi daun teh. meyra merasa tidak tenang karna dari tadi mata Davano melihat ke arahnya mulu.
"gua masuk dulu, mau mandi" Ucap Davano dan dijawab oleh Meyra dengan anggukan.
Baru beberapa langkah Davano masuk ke rumah. Keluar seorang perempuan seumuran dengan Meyra dari arah samping rumah yang dekat dengan kebun juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
break the ice
Romanceyang satu cewe cantik, baik, lembut, polooooossss banget ketemu satu cowo cuek, dingin, juteeeeeekkk banget. jadinya apa?? BACAAA WOIIIII SINI