THE NOBLES

XXVI

{} THE NOBLES {}

'sentuhan nya yang hangat membelai rambut ku, namun sayang nya..itu hanya mimpi.'
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Itachi tersenyum puas menatap Sakura yang juga menatap dia dengan tatapan hangat yang mampu menggetarkan hatinya yang dingin,kepalanya yang tengah di tidurkan di pangkuan Sakura serta rambut nya yang tersentuh oleh sentuhan hangat Sakura membuat nya bahagia,merasakan sensasi senang disekujur tubuhnya.

Apalagi yang ia harapkan dari semua ini? Berdua bersama dengan nya dibawah pohon rindang ditengah hamparan bunga berbeda jenis.

Sesungguhnya ia tak haus akan kekuasaan sebagai putra mahkota,untuk saat ini yang hanya ia inginkan hanyalah Sakura,tak mengerti cinta atau obsesi yang ia rasakan namun ia tetap mengejar Sakura hingga keujung dunia bila dia pergi lagi.

"Itachi-kun..kau tampak sedih..apa yang kau rasakan akhir akhir ini?"suara indah seperti alunan musik itu membuat Itachi terdiam menutup mata mengingat ngingat suara nya dan menyimpan nya di kepalanya.

"Aku sedih.....karena dirimu...aku...sangat mencintai mu...."Sakura yang mendengar nya tersenyum lebar membuat Itachi terus menatap nya tanpa henti, takut bila ia berkedip ia akan kehilangan sakura yang ada di depan nya.

"Jangan khawatir Itachi-kun..,aku tidak akan kemana mana!karena aku juga mencintai-"

'Tok,Tok,Tok'

Sebuah suara ketukan membuat Mata Itachi terbuka, ternyata semuanya hanya mimpi,padahal ia mengharapkan sebuah ungkapan Pembalasan Cinta dari mulut Sakura meskipun di alam mimpi,namun semuanya sia sia, bahkan sentuhan hangat yang dia rasakan dirambut nya juga ternyata hanya mimpi,mimpi yang terbuat karena dirinya yang putus asa ingin bersama dengan orang yang tak bisa ia temukan keberadaan nya.

Itachi memakai jubah tidur nya dan berjalan menuju pintu kamar nya.

'srek'

"Yang mulia.."

Itachi ingin sekali menghukum pelayan yang berani berani nya menganggu dirinya, namun niat nya itu ia urungkan ketika mendapati sebuah surat dengan cap milik Panglima perang kerajaan Uchiha.

Perintah nya pasti terhambat karena sesuatu.

~<>~

'Tes'

Sakura terdiam ketika air mata nya mengalir begitu saja dari matanya saat ia baru saja terbangun dari mimpi yang mengerikan,ia tak dapat berkata apa apa dan bersedih sendiri memikirkan bagaimana bisa mimpi seperti itu hadir ditengah kebahagiaan dirinya bersama Sasuke, ia jadi khawatir dengan masa depan,apa yang akan terjadi selanjutnya,bagaimana nantinya dirinya dan Sasuke terbawa arus waktu untuk melawan hadangan.

Sakura menatap kesebelah nya,menatap wajah Sasuke yang tertidur pulas,tampak polos tanpa beban tanpa mempertahankan wajah dingin khas Uchiha yang sedari kecil ia pertahankan,ia tak mampu berjauhan dengan Sasuke lagi ia tak mau Sasuke hilang dari pandangan nya, ia sangat tak mau berpisah lagi dengan Sasuke,ia benar benar tak mau.

Tangan kecil Sakura menangkup wajah Sasuke, dengan pelan dan penuh perasaan ia mencium bibir Sasuke kemudian melepaskan nya sembari menutup mata,dengan cepat ia membalikan badan nya dan menghapus air matanya.

Sasuke.....ia benar benar tak akan mau melepaskan sasuke.

'Grep'

Tangan kekar yang besar lagi lagi ia rasakan melingkar diperutnya,sebuah kecupan hangat ia rasakan dileher nya.