-Together SH💜(+Keju Sasuhina)

Not now?maybe tomorrow

"Begitu ya...."suara hinata terkesan pasrah.

Italia yg hinata impikan kini hanya perkataan belaka,sebabnya?sasuke kemarin lalu pergi urusan bisnis di negara yg terkenal akan gedung pencakar langit tertinggi didunia yaitu dubai,qatar.

Perusahaan terkemuka ingin bersapa wajah lansung dengan sasuke,dia menawari harga yg sangat tak bisa ditolak.78M?fantastis bukan?

Dengan segala hormat sasuke menerima itu,hinata juga tak masalah karena mengingat janji suaminya yg akan pulang esok harinya setelah pertemuan itu.

Hinata menunggu,bukan kah suami harus tepati janji?apalagi mengetahui itu adalah harapan wanita tercinta?

Kau tahu kata'terkadang sesuatu tak sesuai kemauan?'.

Yeah,itulah yg hinata alami.Dia mencoba memberikan pengertian pada hatinya yg kecewa.

Tapi ego?itu masalahnya.

Minggu depan kata sasuke adalah waktu yg paling cepat untuk dia pulang?

Italia menyambut musim panas minggu depan,hmmm:(

Kapan hinata mengecewakan sasuke?

Dan juga kapan sasuke sebaliknya?

Kalian tak tahu,bahwa hinata menyimpan banyak kelakuan mengecewakan yg sasuke buat:)

That's true.

"........"
-sasuke

"Aku mengerti,mungkin lain waktu"
-hinata

".........."
-sasuke

"Ya....ini tak mengecewakan kok"
-hinata

".........."

"Berhati-hati lah"
-hinata

".......-.."
-sasuke.

Tutttt,panggilan berakhir di satu pihak.Hinata mengakhiri nya.

Hinata tak sendirian dirumah,ada bibi hurta yg sudah ada minggu kemarin.

Bibi hurta melihat jelas kekecewaan itu diraut dan mata hinata anaknya,bibi hurta ingin memberi sepatah kata semangat tapi memasalahkan posisi hanya seorang PRT....

Mungkin dia akan melewati batas:(

"Bi...."panggil hinata lemah,sedari tadi berdiri diam dan menangis.

Hinata butuh sandaran.

Ibu hurta tersenyum,membalas pelukan hinata.

"Terkadang ekspetasi itu berkhianat nak,ikhlaskan mungkin ini adalah tanda halangan dari tuhan"

"Jika tak hari ini,masi ada hari lain kan?jangan biarkan wacana italia merusakan hubungan mu hm?"

"Sasuke itu ganteng loh,kau mau wanita dubai menarik perhatian nya?"bibi hurta tak mau membahas lebih serius,jadi akhirnya memulai sedikit lolucon.

Hinata diam,yaa itu ada benarnya.Ego nya mengalahkannya bukan?harusnya dia berlaku layaknya istri yg mendoakan suaminya yg menjalankan usaha untuk lancar kan?

Hah,mungkin permintaan maaf the next tahap yg harus ia lakukan to sasuke?

Yeah,great idea hah?....

Hmmm now this name mood swing woman pregant?

Maybe.

10:33 pm,pagi.

Hinata bingung berkata apa saat dia ingin menelpon sasuke.