10:45 pm,pagi🌞.
Mata sewarna hitam nya awan mendung itu terbuka,walaupun masih mengerjab-erjab untuk mengumpulkan kesadaran penuh.
Meregangkan otot tubuh nya agar bangun nya menjadi lebih fresh.
Tangan sasuke merambat untuk mencari bidadari yg semalam menemaninya tidur.
Tidak ada,seketika mata sasuke terbuka penuh.Dimana istri nya?
Melirik jam melalui ekor mata,sedikit terkejut dengan waktu bangun nya.Sudah hampir jam sebelas,dan dia baru bangun?dimana sasuke yg sering bangun pagi itu?
Mengambil baju kaos putih kebesaran dan mengganti boxer yg ia pakai menjadi traning puma hitam.
Sasuke membiarkan aktivitas mencuci wajah dan sikat gigi pagi hanya demi pelukan dan ciuman pagi hinata.
Ah sasuke baru tahu kalau ini bukan rumah lama nya lagi,tapi rumah baru sederhana ditepi pantai.
Senyum nya terbit saat melihat hinata sedang menanam bunga di taman depan.Bukan aktivitas nya yg sasuke perhatikan tapi matanya terpaku melihat gaun putih yg sangat indah hinata pakai pagi ini.
Dengan gaun khas musim panas yg berlengan kensy dan panjang hanya sebatas paha,membuat paha putih mulus hinata terekspos jelas.Rambut nya menjuntai kebawah agak sedikit berantakan akibat angin pantai.
Hinata bagaikan bidadari dimata sasuke,tapi.....nampak sekali kalau hinata kesulitan jongkok untuk mengambil pot bunga itu.
Kandungan nya semakin membesar,membuat gerakan lambat dan kesusahan.
Selalu mengeluh pada suaminya kalau ia tidak bisa tidur dengan nyenyak,dan masih banyak keluhan lainnya.
Mendekatkan langkahnya pelan agar hinata tidak menyadari keberadaannya.
"Huh,sulitnya."guman kecil hinata yg didengar baik sasuke.
Hinata tersentak kala tangan sasuke sudah melingkari pinggang nya lembut tanpa rasa posesife yg biasa sasuke berikan.
Hinata tersenyum dan memukul pelan tangan sasuke.
"Aku terkejut tau."
"Kenapa tidak membangunkan ku.?"bisik sasuke dan mengecup sepanjang garis leher hinata.
"Kau sangat lelap,jadi aku tidak tega.Lagipula aku ingin kau beristirahat cukup,kau lelah."
"Tidak akan ada lelah nya jika itu waktu untuk bersama mu."jawab sasuke.
"Oh ya?"tanya hinata,dijawab anggukan pasti sasuke.
Hinata berbalik,dan menarik tangan sasuke menuju taman yg ia susah payah membuatnya indah.
"Bagaimana.?"tanya hinata,sasuke melihat hinata sekilas sebelum beralih menatap bunga-bunga yg sudah teratur rapih.
"Cantik,tapi hinata kau yg kerjakan semua ini.?"
"Yap!"jawab dengan semangat hinata.
Sasuke menghela nafas sejenak,dan mendekat kearah hinata.
"Kenapa hinata?kan bisa kau pesan tukang kebun?bagaimana kalau kau lelah?"
"Tidak kok sayang,ini hanya pekerjaan ringan."
"Berdiri dan jongkok saja kau sudah kesusahan,bagaimana dengan ini yg harus setiap kali jongkok?"
Hinata diam.
"Berapa kali aku katakan hinata?kau tidak ku bolehkan melakukan pekerjaan melewati mampu mu.Kenapa sangat keras kepala?bagaimana kalau terjadi sesuatu?"
Walaupun tidak dengan oktav suara tinggi,tapi ini termasuk bentakan halus sasuke padanya.
"Kenapa diam?"tanya sasuke.
"Maaf-...."
"Kata itu lagi,demi tuhan aku sudah bosan mendengar nya hinata.Apapun yg kau lakukan salah pasti kau minta maaf,padahal jika aku melarang mu kau mendengar nya atau tidak?"
"Aku mendengarnya!tapi-...."
"Tapi entah kenapa aku gila dan tetap melanggar nya?begitu?iya?"jawab sasuke.
"Bu...bukan seperti itu-...."
"Seperti apa?hm?seperti jika kau jongkok,berdiri,jongkok,berdiri,dan bagaimana hm?"
"Iya,aku salah."ucap hinata dengan suara lemah,hah....ini kelemahan sasuke:(
Menarik tangan hinata agar jatuh pada pelukannya.
"Jika aku larang,kumohon ingat dan lakukan itu hinata.Kau tahu kan kau sedang mengandung?bagaimana kalau itu dampak buruk bagi si kecil?"ucap sasuke lembut,dalam pelukan sasuke hinata mengangguk patuh.
"Kau sudah sarapan?"tanya sasuke.
"Sudah,mau kubuatkan sarapan?"tawar hinata.
"Nasi goreng aku mau"jawab sasuke cepat.
Hinata tertawa kecil.
Ia mengecup hidung mancung sasuke cepat dan menarik sasuke masuk kedalam dapur.
13:18 pm,siang hari⛅.
Memejamkan matanya,menikmati sapuan halus pada helaian rambut nya.Sasuke menyukai tangan hinata yg menyapu rambutnya lembut.
Sasuke dan hinata saat ini menikmati suasana rumah baru mereka ditaman depan yg menyajikan pantai siang yg cerah.Hembusan angin lembut membuat rasa kantuk muncul seketika.
Tapi bagaikan tidak lelah memerhatikan suasana baru,hinata ditemani buah semangka melihat pantai juga menikmati angin sepoi-sepoi.
Hinata selalu menyukai pantai,baginya pantai itu keindahan alam yg paling sempurnah diciptakan tuhan(.....).Itulah mengapa sasuke setiap kali membeli rumah untuk hinata pasti didekat pantai.
Dan kali ini rumah sederhana pilihan mereka,sangat dekat dengan pantai.
Rumah ini tidak sebesar rumah yg dulu,tapi suasana yg jauh dari kota membuat rumah ini tenang juga memiliki udara yg sejuk.
"Kalau sore,aku ingin kepantai.Bagaimana?"tanya hinata melihat sasuke yg tertidur dipahanya.
"Hnmm"mengguman pelan sebagai jawaban pertanyaan hinata.
"Boleh kan?"
"Aku temani."jawab sasuke mengambil tangan kanan hinata untuk ia kecup.
Sasuke juga tidak henti mencium sang junior yg masih dalam kandungan.
"Aku ingin tidur hinata"
"Tidur lah,ku bangun kan jika sudah sore."
Hyyyyyy😠
Yee ngegas mbaknya😂
Maap ye
Gini gais,masak ada yg ngepost pesan ke gw katanya nya dia gk suka sasuhina,dan lebih bagusan sasusaku katanya.Baru dia bilang katanya sasuhina itu kapal halu😭tapi aku diemin dia nya tambah ngelunjak😣gmana dong?
Vote😭
And hy😭
Baru kali ini dapet kontra😣
KAMU SEDANG MEMBACA
-Together SH💜(+Keju Sasuhina)
FanfictionBaca dulu 'Keju Sasuhina' baru sambung kesini😙 Jika ada yg merasa bucinnya sasuhina?harap merapat karena cerita ini 100% manis sasuhina dalam berumah tangga. Geli?baper?jangan salahkan kimy ya😜😘