Pinapple and mango

974 64 0
                                    

21:34 pm,malam.

"Lihat apa?"tanya hinata melihat sasuke yg tengah menatap bintang disuguhi pemandangan pantai malam yg indah.

"Masa lalu"ambigu sasuke,hinata membalikan badan sasuke agar berhadapan dengan nya.

Hinata tersenyum saat tangan sasuke mengelus pelan perut buncitnya yg sudah memasuki usia 7bulan kandungan:)

"Jika ada masa lalu mu yg buruk,jangan diingat...aku ada disini bersama anak kita...menemani mu"hinata mengelus rahang sasuke lembut.

Dia tak ingin jika sasuke merasa sendirian mengingat masa lalu nya,jika itu buruk hinata akan menjadi masa depan yg bahagia untuk sasuke.

"Dan jika aku sudah melihat mu dan bersama mu,maka yg kulihat adalah masa depan ku"katanya lembut,membuat hati hinata luluh.

"Masa depan yg sangattttt cerah jika bersama mu,banyak bahagia sedikit masalah"lanjut sasuke lagi.

Hinata memeluk tubuh kekar yg menjadi pelindungnya selama ini,pelindung yg dia harap kan tak akan pernah rubuh dan tetap kuat.

Jika pelindung itu rubuh hinata akan hancur...

"Hinata kau dan calon anak kita adalah harta yg paling berharga didalam hidup ku,aku serasa ingin mengikat kalian sampai-sampai maut takut untuk memisahkan kita,sampai kau tak ada niat meninggalkan ku."bagaimana hinata ingin meninggalkan kebahagiaannya sasuke?

Pelukan sasuke mengerat...

"Kau ingat saat kita pertama pacaran?dan kuberi tahu cita-cita ku padamu ingin menjadi pengusaha?"bernostalgia disaat seperti ini sangat pas,ditemani suasana tenang pantai membuat beban siapa saja hilang:)

Hinata mengangguk,disaat itu juga pertama kali sasuke mencium kening nya.Ahhh hinata malu:3

"Alasan nya karna pertama kali aku melihat mu sudah menginginkan kau menjadi masa depan ku.Dan aku tak mau jika ada kekurangan dalam hidup mu,maka dari itu aku ingin kaya agar bisa mencukupi semua apa yg kau inginkan"hinata diam...

"Kau gemuk,kau jelek,kau kuno,kau lugu,kau galak,dan seperti nenek lampir.Tapi kau tahu?aku mengagumi sifat sabar mu,dan keinginan memiliki mu muncul dengan sendiri nya...aku tak tahu kenapa?tapi kurasa aku terlalu kecil untuk memiliki mu"

Hinata mengeratkan pelukan nya...

"Dan kubulatkan tekat menyatakan perasaan ku.Saat kau menerima nya...saat itu pula pertama kali aku memcium seluruh wajah semua keluarga ku...hahaha"

"Termasuk kak itachi?"tanya hinata.

"Aku malu mengingat itu hinata"hinata tertawa mendengar jawaban sasuke.

"Aku sangat bahagia,dan lihat apa yg kudapatkan?bidadari cantik yg sebentar lagi memberikan ku putra"sasuke melepaskan pelukan mereka,beralih menempelkan keningnya dikening hinata.

"Kau masih saja sempatkan untuk menggoda ku hm?"hinata mengecup hidup mancung sasuke.

"Aish!aku juga heran akan hobi ku ini!entah kenapa aku sangat hobi menggoda mu sayang"

"Bagaimana hasil nya tadi?maaf tak bisa mengantar mu tadi,kau tahu shikamaru itu cemburu jika aku bersama mu"seakan ada yg kurang jika tak menceritakan hal buruk sekertaris nya itu:(

Memang tadi sasuke tak sempat antar hinata menjalani pemeriksaan rutin kandungannya,karena dokumeken persutujuan kontrak kerjasama sudah menumpuk bagaikan gunung.

Astaga,sasuke bersukur memiliki ibu hurta yg sigap siaga:)

"Baik,semuanya baik.Tapi kau sudah makan sayang?"hinata merankul lehel sasuke.

"Apakah calon anak ku juga ini sudah makan?"

"Sudah,hanya tinggal ayah nya saja"

"Hmm,aku tiba-tiba ingin mangga masak dan nanas"sasuke memajukan bibir nya,kalau sudah begini hinata gemas jadinya.

"Aku lupa tadi sore membeli buah,maaf"

"Ayolah sayang!kau tak tahu fungsi nya store fruit?"

"Apakah masih buka?jam setengah sepuluh?"

"Tenang buka nya 24jam"

"Aku temani ya?"tawar hinata.

"Tak apa sayang,kau tunggu saja dirumah tak baik ini kan sudah mala-..."perkataan sasuke terputus saat hinata lansung melepas rangkulan nya dan berlari masuk kamar.

"Kau mau apa hinata uciha?!"

"Aish,dia selalu membuatku semakin mencintai nya"sasuke tertawa sekilas dan menyusul hinata.

Hinata ingin ikutttttttt:333

Hy:(
Boredddddd!!!
And hy😴

-Together SH💜(+Keju Sasuhina)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang