10

1.7K 139 3
                                    

Hankyung bangun saat hari sudah pagi. Dia memijat keningnya yang berdenyut akibat mabuk. Disebelahnya Leeteuk masih tertidur dengan damai. Hankyung tidak ingat dia berpindah ke kamar Leetuk. Dia juga tidak yakin orang yang disebelahnya yang memindahkannya. Mereka sama-sama mabuk, dia ingat, apalagi Leeteuk yang begitu mabuk bisa tidur dimana saja. Tidak akan berfikir untuk memilih tempat nyaman apalagi memikirkan kenyamanan orang lain.

Jadi, siapa yang memindahkannya?

Hankyung masih memijat keningnya saat beranjak masuk ke kamar mandi di luar kamar Leeteuk. Disana dia berpapasan dengan Kyuhyun yang baru selesai dari kamar mandi.

"Eoh? Selamat pagi, uisa Han." sapa Kyuhyun sambil lalu.

Hankyung bergumam pelan. Ah dia ingat sekarang. Samar-samar dia ingat melihat Kyuhyun kemarin, sepertinya dia juga sempat mengatakan sesuatu. Tapi apa? Karena tidak kunjung ingat Hankyung memilih melupakannya dan masuk kamar mandi.

0o

Hankyung keluar dari kamar Leeteuk sudah dengan pakaian rapi. Tapi tidak terlihat dia akan pergi. Pakaiannya saja hanya pakaian santai. Meski santai versi Leeteuk dan Hankyung berbeda. Jika Leeteuk kesehariannya akan memakai hem atau kemeja sedangkan Hankyung lebih suka memakai kaos.

Dia sudah membangunkan Leeteuk dan sekarang temannya itu berada di kamar mandi. Hankyung pergi ke dapur, berniat membuat sesuatu untuk dinikmati pagi hari. Namun Kyuhyun sudah berdiri di sana melakukan sesuatu. Saat dia mendekat dia mencium aroma kopi.

"Baunya enak." komentar Hankyung. Ada dua cangkir yang disiapkan Kyuhyun.

"Uisa, suka kopi? Aku membuatnya untuk Leeteuk saem dan uisa Han." Kyuhyun memberi tahu.

Hankyung tersenyum senang menerima satu cangkir kopi yang sudah siap. Sedang cangkir lainnya dibawa Kyuhyun ke meja makan. Diletakkan disana.

"Aahh." Hankyung mengecap bibirnya merasakan sisa kopi. Benar-benar berbeda dengan kopi yang biasa dia minum. Dengan antusias dia kembali menyesapnya seraya melangkah ke meja makan dan duduk.

"Han hyung kau tidak pergi ke Rumah Sakit?" tanya Kyuhyun baru sadar Hankyung terlihat santai.

"Aku sedang mendapat jatah libur." Jawab Hankyung. Dia meletakkan cangkirnya meski tidak melepas kaitan jari dari pegangan cangkir. "Kyu, kau ingin pergi ke pantai? Aku dan Leeteuk hyung berencana pergi."

Kyuhyun nampak berfikir.

"Kau harus ikut." Leeteuk yang sudah keluar dari kamar mandi sempat mendengar pembicaraan mereka. Menginterupsi mengalihkan kedua pasang mata itu kepadanya. Dia terus berjalan hingga masuk ke dalam kamar.

Hankyung dan Kyuhyun saling pandang. "Kami memang berencana mengajakmu."

Kyuhyun masih belum menjawab. Nampak sekali kalau dia meragu. Hingga Leeteuk keluar dengan pakaian santai ala dirinya. Yang sekarang terlihat berbeda dengan kancing kemeja yang tidak dikaitkan, memperlihatkan kaos putihnya dan celana pendek berkantung luar. Pria itu langsung duduk dan meminum kopi buatan Kyuhyun. Wajahnya nampak lebih cerah setelah menenggak kopinya, padahal kemarin sempat mabuk berat.

"Apa yang kau pikirkan? Bersiaplah, kami menunggu." perintah Leeteuk dengan nada tidak ingin ditolak.

Kyuhyun masih diam di tempat. Hankyung memandangnya heran. Kyuhyun tidak menolak juga tidak mengiyakan. Dia sedang bingung, ya?

"Kalian sengaja?" Kyuhyun melipat kedua tangan diatas meja. Menatap kedua orang di depannya bergantian. "Kalian mabuk kemarin. Tahu, apa saja yang kalian bicarakan?" tanya Kyuhyun memainkan nada bicaranya menjadi sedikit misterius. Memancing penasaran keduanya. Saat bertanya Kyuhyun justru tersenyum lebih mencurigakan.

Let Me LiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang