e m p a t

1.6K 251 126
                                    

Kring... Kringg.
Suara gemerincing yang di sebabkan oleh pergerakan tangan [Y/n] menyadarkan Fyodor.

"Kau sudah sadar?" tanyanya.

"Untuk apa kau lakukan itu?" bukannya menjawab [Y/n] malah bertanya.

Saat ini Fyodor sedang melakukan self harm. Ya itu terlihat jelas, karna sekarang ini Fyodor sedang membiarkan darah dari jari telunjuknya menetes kedalam gelas.

[Y/n] menghelah nafas ketika tau saat ini dirinya sedang di rantai.

"Entahlah." [Y/n] menatap Fyodor dengan pandangan heran.

"Kau tau, kulitmu sudah sangat pucat, mungkin saja kau Anemia. Dan kau malah mengeluarkan darah mu sendiri? Semoga cepat mati Fyodor." kata [Y/n].

Fyodor menghentikan kegiatannya dan menatap kearah [Y/n].

"Jangan menatapku terlalu lama, nanti kau jatuh cinta." kata [Y/n] percaya diri.

Fyodor mendengus.

"Sikapmu seperti Dazai, apa mungkin kau adiknya?" tanya Fyodor, kini giliran
[Y/n] yang mendengus.

"Salah, tapi tidak sepenuhnya salah."

"Lalu untuk apa kau kesini sendirian?"  tanya Fyodor, sikap Fyodor sejauh ini tetap tenang bahkan ketika [Y/n] mengeluarkan lelucon.

"Untuk membunuhmu." katanya singkat. Sekarang bagaimana cara [Y/n] membunuh Fyodor kalau tangan dan kakinya dirantai?

"Kau adiknya kan?"

"Sudah ku bilang bu---"

"Kau adik Filly kan? Isteri Dazai." [Y/n] membatu karna tebakan Fyodor benar.

"Kalau iya kenapa?"

"Tidak hanya saja, aku pernah bertemu Filly saat insiden itu. Dan dia tampak mirip denganmu." kata Fyodor, sekarang [Y/n] menahan nafasnya, apa iya Fyodor akan mengincar Kakak dan keponakannya? Kalau Dazai,  [Y/n] sama sekali tidak peduli dengan dia.

"Aku harus membunuhnya secepat mungkin." otak dan fisiknya gaduh, otaknya berkata jangan, tapi fisiknya ingin sekali mematahkan leher pria rusia ini.

Whuuuussss
Pusaran angin muncul di sekitar rantai yang membelenggu [Y/n].

Trang
Dan rantainya hancur begitu saja.

"Bersiap untuk mati tikus jalanan."

Kruuuuyuuuuk.
Di saat hampir saja bisa membunuh Fyodor, [Y/n] jatuh terduduk di hadapannya karna perutnya meraung minta diisi.

"Kelihantannya kau kelaparan." muka [Y/n] merah padam ketika mendengar perkataan yang keluar dari mulut Fyodor.

"Ya cepat berikan aku makanan." pintahnya.

"Untuk apa aku memberi makan orang yang akan membunuhku?" Fyodor menggodanya.

"Dhos-kun, ini makananya." tiba-tiba Nikolai muncul dengan nampan yang berisi makanan.

Mata [Y/n] berbinar menatap nampan tersebut. Fyodor menyeringai, ingin menggoda gadis ini lebih lanjut.

"Ah terimakasih, akan ku makanan nanti." bibir [Y/n] mengerucut, padahal dia sudah percaya diri makanan itu untuknya.

"Diam tikus, jarimu masih mengeluarkan darah." kata [Y/n] sembari mendekat kearah Fyodor, nikolai sudah was-was takut [Y/n] berbuat buruk kepada Fyodor.

"Sini." tanpa meminta persetujuan Fyodor [Y/n] memegang tangannya dan langsung menggulum jarinya. (Plis ini nganu bgt)

Fyodor membatu, Nikolai juga.

"Kau tau, kau akan cepat mati seperti ini. Untuk apa melukai diri sendiri, kalau luka itu sudah kau dapat karna menyakiti orang lain." kata [Y/n].

"Ah- ya?" Fyodor masih belum bisa berpikir jernih, karna sikap [Y/n] yang mengaburkan pikirannya.

"ASTAGA INI APA?" [Y/n] terkejut ketika menatap sekitar, ruangan Fyodor sangat berantakan. [Y/N] Memang gadis pemalas, tapi dia juga masih bisah hidup bersih. Walau tidak gila kebersihan seperti om pendek di anime sebelah.

"Kau siapa?" tanya [Y/n] ke Nikolai.

"Nikolai Gogol desu."

"Nikolai, tolong ambil sapu, kain pel dan ember yang berisi air." pintah [Y/n] dan entah kenapa Nikolai menurut dengan perkataan [Y/n].

"Aku tau kalian tikus, tapi tak kusangka tempat ini bahkan lebih hancur dari rumah Jerry." [Y/n] menggerutu sembari meletakkan buku ke tempat yang seharusnya.

"Jerry?"

"Itu loh, Tom dan Jerry. Serial yang biasa aku tonton dengan Haru." Fyodor mengangguk paham, ternyata kartun.


Kruuuyuuuk.
Tiba-tiba perut [Y/n] kembali meraung.

"Aku harus mengisi tenaga dulu, sebelum membereskan kandang tikus ini." Akhirnya [Y/n] mengambil nampan berisi makanan tadi.

"Aku tidak mengijinkanmu untuk memakannya."

"Aku lapar, aku tidak butuh persetujuan dari tikus."


Tbc.


Plis, bikin ff ini kea tantangan untuk filly.

Soalnya mas fyo ini kepribadiannya Filly belum terlalu paham.

Jadi maaf kalo ooc.

Hope u like it:')

Btw, Filly juga lagi ngerjain ff Akutanpaalis/g akutagawa. So pantangin terus lapak filly.

Tiba-tiba Cinta ◇ FyodorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang