Sebulan sudah Ody menjadi anak kelas X. Kini banyak yang berteman dengannya.
" Moody, bagi contekan dong. Semalam gue mau kerjain, tapi lupa. Janji besok ga ulangin lagi, pleaseee. "
Kei sudah duduk disamping Ody dengan muka andalannya." Berarti lo emang ga niat mau kerjain tugas! Besok ga kerjain lagi, gue coret lo dari daftar temen. " Katanya sambil menyerahkan buku tugas matematikanya. Dan dengan cepat Kei langsung menyalin tulisan temannya itu.
" Yaelah lo, pelit banget. " Gumam Kei sambil menulis. Belum sempat Ody membalas perkataannya Kei langsung memotongnya,
" Ntaran aja kenapa sih ngomelnya, udah kepepet nih. " Yang membuat Ody langsung keluar kelas.
" Woii, kemane lo? "
" Ruang osis, ada kumpulan lo nyusul aja abis tugas lo kelar. "
Mereka berdua ini emang anak osis, ga tau kenapa langsung ditunjuk sama ketosnya katanya sih " pantes soalnya mukanya JUTEK ".
Hingga tidak lama kemudian, ada suara teriakan yang berasal dari pintu kelas x mipa 3.
" Woii, Pa Hartono ga masuk katanya kakinya kecengklak abis maen futsal kemaren. " Kata Ardi ketua kelas x mipa 3, hingga membuat kelas seketika bersorak gembira.
" Yeuhh, kampret! Gue udah nyalin, malah ga masuk. Sayang sayang pulpen baru gue aja lo bambang! " Gerutu Kei, melempar pulpen nya yang sudah sisa setengah tintanya.
Gadis itu merapikan buku tugas Ody dan dirinya langsung menuju ruang osis, dengan langkah lebar. Hingga...
" Awww, sakittt. "
" Sorry gue ga sengaja. " Kata seseorang itu dengan nada datarnya sambil mengantongkan kedua tangannya di saku celananya, tak ada niat untuk membantunya sama sekali. Lalu, pergi begitu saja.
" Dasar ya tuh kakak kelas jalan seenak jidat aja! Untung ganteng kalau ngga udah gue sleding tuh mukanya. " Gerutu Keii sepanjang jalan.
***
" Moody lo tau ga sih? "
" Ngga lah, kan lo belum kasih tau gue." Kata Ody sambil menyeruput es jeruk nya dikantin.
" Tadi gue jatoh. "
Ody mengangkat kedua bahunya acuh " Mau lo jatoh kek, guling guling kek, gimana kek. Apa hubungannya sama gue? "
" Masalahnya gue jatoh itu gegara ditabrak sama kakak kelas yg lagi lo gebet itu loh! "
Sontak hal itu membuat Ody tersedak " Lo gapapa kan? " tanya Kei panik.
" Awas aja kalau lo suka sama dia! "
" Kayaknya emang gue suka sama dia deh. " Kata Kei dengan senyum mengembang dibibirnya.
" Gimana kalau kita bersaing sehat aja? " Tanya Kei memberi tawaran.
" Emang ga ada cowok lain apa yang bikin lo klepek klepek? " Tanya Ody sensi.
" Tinggal jawab ya aja susah banget! "
" Oke, kita bersaing secara sehat. Kalau lo yang menang, gue serahin dia sama lo dan kalau gue yang menang, jauhin dia. " Jawab Ody tegas, lalu berlalu dari kantin.
" Permainan akan dimulai! " Kei menatap punggung Ody yang sudah menjauh.
***
" Papi pulang. " Teriak Papi dan langsung duduk diruang keluarga.
" Anak anak kemana Mi? " Tanya Papi celingukan.
" Pada dikamarnya masing masing pi." Jawab Mami yang membuat Papi menggelengkan kepalanya.
Gubrakk!!!
Aaaaaaaa!!!!!
" Aduh itu si Kakak sama Adek kenapa ya Mi? " Astro selaku Papi Ody dan Kak kai langsung tersentak kaget karena suara itu berasal dari atas.
" Ga apa apa kok Pii, paling sebentar lagi teriak. "
1
2
Tiggg
" Mamiiiiii!?? " Pekik Ody menuruni anak tangga dengan muka penuh dengan bedak dan lipstik merah menyala dan diikuti oleh Kak kay dibelakangnya yang sedang tertawa terpingkal pingkal.
" Dasar Kakak biadab lo! " Teriak Ody lalu mengembungkan kedua pipinya dan berdecak pinggang.
" Udah udah, kasian Papi baru pulang. Kakak juga jangan gitu sama Adek nya, ga baik. " Tegur Rilly sambil mengelus rambut panjang kak Kay lalu mengambil tissu diatas meja dan membersihkan coretan dimuka Ody.
" Bikin lo kesel itu ungkapan cara sayang gue sama lo, cara gue beda sama yang laen. " kata kak Kay beranjak ke dapur dan duduk di meja bar, sambil meneguk minumannya.
" Aaaaaaaaaa, I really love you sist. " Pekik Ody, hingga...
Tukkk!
" Berisik udah malem pake acara teriak teriak segala lagi. " Kay melemparkan snack nya dan tepat mengenai kening Ody, yang membuat sang empu meringis.
" Kakak! " Tegur Mami Rilly dan Papi astro.
" Hehehe "
●
●
●
●
●Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Salah CINTA
Teen Fiction" Apa kamu yakin dipertemuan pertama kita tidak ada cinta, apa kamu hanya yakin dipertemuan pertama kita hanya sekedar kekaguman semata? mengapa beralasan baru mengenal? apa kamu yakin jika kita sudah lama kenal, akan mengenalnya? " - Melodylily - "...