Chivio Ten mungkin satu-satunya teman terbaik yang pernah Nakula miliki.
Untuk saat ini.
Saking baiknya, pemuda asal Bali itu dengan senang hati membantu Nakula untuk mencari tahu tentang si Gadis-cantik-yang-kemaren-cabut-buat-beli-siomay.
"Bentar San, kalau dari ciri-ciri yang lo sebutin, kayaknya gue kenal"
Nakula menatap Ten dengan mata berbinar disinari bintang-bintang. Yang kalau di manga mungkin matanya sudah diperbesar dikasih efek bintang terus mulutnya terbuka, tangannya dikepalin di depan dagu.
"Beneran lo?"
"Iya serius! Dia pakai gelang gini juga enggak?" Ten mengangkat lengan kirinya, menunjukkan gelang handmade warna hitam dengan garis keperakan dibeberapa beadsnya.
Seingat Nakula itu gelang tanda anggota dance. Karena Ten sendirilah yang mencetuskan ide tersebut.
Sebuah bukti bahwa dia bergabung ekskul itu karena murni menyukai tari dan mendedikasikan diri untuk itu. Bukan karena ingin modus.
Ya meski resikonya dia harus selalu was-was kalau memakainya di jam-jam pelajaran. Salah langkah, bisa digunting itu gelang oleh guru pengajar.
