Nakula

Kencan(1)

Nakula memperlambat laju motornya begitu melihat plakat penunjuk arah sekolahnya, ia menghentikan motor tepat di bawah pohon depan gerbang sekolah.

Athena menolehkan kepalanya kesamping ketika Nakula menekan klakson. Gadis itu mengernyit, mungkin heran melihat gadis cilik bertopi bucket merah yang tengah memangku kepalanya di atas kepala motor.

"Ponakan?" tanyanya setelah mendekat. Alisa yang merasa menjadi bahan pembicaraan menatap Athena dengan seksama, merekam wajah gadis cantik itu untuk nanti diadukan pada Mama dan Bunda.

"Anak pungut" celetuk Nakula yang langsung menerima lirikan sebal dari Alisa.

Athena tersenyum manis lalu mencubit pipi Alisa "Halo! Nama kakak Athena" ujarnya kemudian.

Alisa meringis kecil lalu menbalas, "Perkenalkan, namaku Alisa Kartika Putri, umur 4 tahun, ponakannya Bunda bukan anak pungut"

"Lucunya!" puji Athena

"Jangan dipuji, nanti besar kepala. Kayak Adudu" sela Nakula sembari memberikan helm yang tadi dipakai Alisa kepada Athena.

"Kok Adudu?!" sahut Alisa tidak terima.

"Oh Ratu Merah kalau gitu"

"ISH"

Melihat keduanya sekarang malah adu pelotot, Athena menepuk pundak Nakula, mengodenya untuk segera berangkat.

Perjalanan terasa sangat cepat karena memang jarak bazaar buku dengan sekolahnya tidak terlalu jauh namun lumayan kalau tidak memakai kendaraan.

Alisa dan Athena turun terlebih dahulu, sedangkan Nakula pergi ke basement untuk memarkirkan motornya.

Alisa beberapa kali melirik ke arah Athena. Sedikit uhm tidak, sangat penasaran akan hubungan gadis itu dengan Mas Nakula kesayangannya.

"Kenapa Lis?"

"Kakak... pacarnya Mas Nakula?"

Athena tertawa kecil, "Emang kamu tau pacaran itu apa?"

"Ya yang kayak Dilan sama Milea gitu, dijemput terus naik motor berdua, pegangan tangan, bilang i love you, aku suka kamu, kamu mau nggak jadi pacarku?"

Kali ini Athena benar-benar tertawa. Astaga anak kecil jaman sekarang.

"Emang kalau naik motor berdua tandanya pacaran? Kan tadi bertiga sama kamu"

"Oh iya ya"

"Jadi kakak sama Mas Nakula cuman temen?"