part 13

1.1K 114 15
                                    

selamat membaca 😘😘
ridwan yang sudah lelah mencari akhirnya memutuskan untuk pulang setelah mengatar irwan kembali kerumahnya

ridwan yang sudah masuk kedalam rumah. langsung disambunt wajah kwatir oleh kedua orang tuanya

"dimana jirayut... tanya fikoh yang membuat ridwan binggung harus menjawab apa

"ridwan udah cari kesemua tumah temennya tapi ngak ketemu" ucap ridwan dengan wajah sedih

fikoh yang mendengar itupun tak bisa lagi menahan air mata "kamu harus tenang. sekarang papa bakal telpon polisi untuk nyari anak kita ya" ucap fomal yang berusaha menenangkan fikoh

"maaf mah..ini semua salah ridwan. seharusnya ridwan jaga jirayut dengan baik dan ngak ngebiarin jirayut pulang sendiri" ucap ridwan dengan rasa bersalah

"ngak sayang.. kamu ngak perlu minta maaf ini sudah jadi takdir allah" ucap fikoh lalu memeluk ridwan dan diikuti oleh fomal

kini mereka saling berpelukan. untuk saling menguatkan satu sama lain

***************
jirayut yang masih terikat dengan mata ditutup kain dan mulut yang disumpal hanya bisa terus berdoa agar ada yang menolongnya keluar dari sini

hingga kain penutup matanya dilepas oleh seseorang dan menampilkan seseorang yang berdiri didepannya dengan memakai topeng

jantung jirayut yang tadinya berdetak normal kini berdetak jauh lebih cepat dan jirayut yang tadinya masih optimis bisa keluar dari sini dengan keadaan selamat kini berubah

"ternyata wajah kamu yang datar tetap tidak bisa menutupi rasa takut, yang kamu rasakan" ucap orang bertopeng itu lalu tertawa remeh

"ya udah kalo gitu, saya kesini cuma bilang cobalah hirup udara sebanyak-banyaknya hari ini karna besok kamu tidak akan bisa lagi" lanjut orang bertopeng itu lalu pergi

mata jirayut yang tak ditutup membuatnya mencoba mencari benda yang ada disekitarnya untuk melepaskan ikatan tangannya

jirayut yang tak mendapatkan satupun benda untuk melepas tali hanya bisa memberontak hingga tanpa iya sadari tanggannya sudah berdarah karna terkena gesekan tali

jirayut yang sudah lelah akhirnya menyerah dan berusaha iklas dengan apapun yang akan terjadi esok. yang terpenting hari ini iya harus istirahat

***********
hari sudah pagi, seluruh siswa yang punya kewajiban sekolah kini sudah memenuhi sekolah untuk menuntut ilmu.

ridwan yang baru sampai langsung dihampiri irwan, nabila dan teman-teman jirayut

"kak ridwan jirayut udah pulang belum... tanya rara

"cieeee ada yang kwatir ni... goda randa

"iih apaan si. emang kalian ngak kwatir apa" ucap rara yang kesak

"iya kwatir juga sih.. jawab randa sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"jadi jirayut udah pulang apa ngak.. tanya putri

ridwan menjawab hanya dengan gelengan

"ya udah  kakak jangan sedih, nanti rara bantu kok" ucap rara sambil memberikan senyuman pada ridwan

"aku juga kok kak, aku mau ikut nyari pangeran yang paling ganteng dikelas sampe ketemu sama lesti juga ikut ya" ucap putri dengan penuh semangat

lesti hanya mengangguk

"ni lagi satu, orang pangerannya ada didepan mukak masih nyari aja" ucap ridho yang mengoda putri

"iih apaan sih... ucap putri lalu memukul dada ridho. namun saag ingin memukul ridho tiba-tiba kaki putri tersandung dan jatuh kedalam pelukam ridho

"cieee.... sorak semua orang yang ada disana.

putri dan ridhopun salah tingkah saat mendengar sorakan dari teman-temannya

"kita kekelas yu. soal hilangnya jirayut kita semua bakal ikut nyari kok" ucap rizki

"ya udah makasih ya. nanti kita kumpul jam tiga buat nyari jirayut" ucap ridwan lalu meninggalkan tempat itu dan diikuti oleh yang lainnya

*****
seperti janji mereka tadi pagi, hari ini   teman-teman jirayut dan ridwan telah berkumpup dirumah ridwan

"kak kita mau cari jirayut kemana dulu... tanya lesti

"aduuub abang juga binggung nih... ucap irwan sambik menggaruk kepalanya yang tidak gatal

saat rara berbalik iya melihat selfi didepannya. se...l...fi ucap rara dengan suara bergetar dan takut

"rara boleh aku pinjam ragamu, aku mohon" ucap selfi

"u.un..tuk apa... ucap rara dengan wajah ketakutan

tanpa menjawab selfi langsung masuk kedalam tubuh rara

ridwan yang melihag tingkah rara yang aneh langsung menghampirinya
"ra kamu ok kan.... tanya ridwan yang tambah panik saat rara tidak menjawab dan hanya menunduk

yang lainpun langsung menghampiri rara saat ridwan terlihat panik dan rara yang tiba-tiba menunduk

"di kenapa.... tanya irwan yang binggung melihat tingkah ridwan dan rara

"kayaknya dia kesurupan deh.... ucap ridwan dengan wajah yang terlihat panik

"dari mana lo tau.... ucap irwan yang binggung serta tatapan binggung dari yang lainnya

"ya walau gue bukan indigo tapi gue bisa ngerasain mana yang kesurupan atau ngak. karna udah keliatan dari auranya" ucap ridwan panjang lebar

"terus sekarang gimana, ngembaliin rara seperti demula" ucap putri panik saat tau kalau rara saat ini sedang kesurupan

bukan hanya putri, seluruh orang yang ada didalam ruangan juga nampak sangat panik

"udah kalian tenang dulh, kita tanya apa mau arwah yang masuk kedalam tubuh rara, siapa tau mereka mah kasih petunjuk soal kebradaan jirayut" ucap ridwan yang berusaha menenangkan teman-temannya

"mau kamu apa masuk kedalam tubub teman saya, jika niatmu baik katakanlah dan jika niatmu buruk cepat pergi dari tubuh teman saya" ucap ridwan

saat mendengar ucapan ridwan kepala rara yang tadi menuduk kini telah diangkat. pandangan rara yang kosong kini telah menatap tajam kearah ridwan

"niatku baik, kau hanya ingin mengatakan tempat dimana adikmu berada " ucap selfi yang menggunakan tubuh rara sebagai prantara

"dimana....

"dia berada digudang dekat danau..." ucap selfi lalu keluar dari tubih rara

rara yang habis dipinjam raganya langsung lemas dan pingsan. nabila yang ada didekat tubuh rara langsung menopangnya agar tidak jatuh

"sebaiknya sekarang kalian cepat-cepat menuju tempat yang disebutkan. soal rara biar kakak yang urus" ucap nabila yang dijawab anggukan oleh yang lainnya

"yang cewek-cewek jangan ikut ya" ucap ridwan yang dijawab gelengan

"ngak ka kita bakal tetep ikut..." ucap putri

"ya udah biarin aja, biar mereka sama gue. sekalian lapor polisi, terus lo sama cowok-cowok yang lain langsung kelokasi" ucap irwan yang dibalas anggukan oleh semua orang

setelah mendengar intruksi irwan semua orang bergerak cepat sesuai tugas yang telah diberikan

wah boom part lagi, sesuai dengan yang author janjikan kan, akan up hari selasa dan boom part juga. semoga suka sama cerita author

978

SAHABAT BEDA ALAM (Sudah terbit Ebook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang