part 20

1.2K 102 19
                                    

selamat membaca 😘😘
pagi ini putri datang cukup pagi, dan sudah pasti jari ini putrilah yang akan sampai dikelas pertama

Setelah sampai dikelas ternyata pemikiran putri salah, kini dikelas sudah ada rizki dan ridho

"pagi rizki.... sapa putri dan langsung duduk dibangkunya

"pagi juga..... balas rizki

saat putri duduk dibangkunya putri menemukan setangkai bunga mawar berisi coklat. bukan hanya itu disana juga ada sepucuk kertas dengan tuliaan "temui aku di jam istirahat ditaman sekolah"

putripun memutuskan bertanya pada rizki, karna rizkilah yang datang lebih dulu "rizki.. lo liat ngak siapa yang naruh ini? tanya putri sambil menujukan apa yang dia dapatkan dimejanya

rizki hanya menggeleng sedangkan selain rizki hanya ada ridho dikelas. tapi putri masih marah ada ridho dan mana mungkin putri mau bertanya pada ridho

akhirnya putri duduk kembali dibangkunhya dengan penuh rasa penasaran "siapa ya yang kirim ini, apa mungkin jirayut. tapi ngak mungkin lah, terus kalo bukan jirayut kan ngak ada lagi cowok yang dekat gue. apa mungkin randa. aah... pala gue pusing" gumam putri sambil memainkan bunga mawar yang diberikan itu

hingga pandangan putri teralihkan dengan kedatangan jirayut

"pagi jirayut..... ucap putri sambil menujukan senyum cerahnya

"pagi... balas jirayut tapi masih dengan wajah datar

putri yang dibalas sapaannya merasa sangat senang, pasalnya baru kali ini jirayut menagapi sapaan seseorang

"tumben lo balas sapaan putri biasanya juha dicuekin" sindir ridho yang membuat putri mendegus kesal

dengan sepenuh hati jirayut berusaha tersenyum. walau itu terlihat gampang bagi orang lain tapi tidak bagi jirayut, itu adalah hal yang paling sulit. pasalnya sudah lama sekali iya tidak pernah senyum ataupun tertawa. rasa takut telah mendominasi dirinya. menyebabkan senyum itu luntur dan lama kelamaan tidak pernah muncul lagi

tapi mulai sekarang iya akan berusaha tunjukan kepada keluarga dan teman-temannya

"gue pengen berubah, gue pengen punya temen dan gue juga pengen menikmati hidup gue dengan kebahagiaan bukan dengan mengurung diri dengan kesendirian" ucap jirayut yang membuat teman-temannya bahagia

"lo ngak perlu lagi cari teman, kita sudah jadi teman loh kok" ucap ridho yang dibalas anggukan oleh rizki dan putri

"makasih.... ucap jirayut sambil memberikan senyum kecil

"nah gitu dong kan enak dilihatnya. lagian senyum lo tu manis" puji rizki yang membuat jirayut malu

"pagi-pagi udah pada ngerumpi kaya ibuk-ibuk komplek" ucap randa yang baru datang bersama rara dan tak lama kemudian lesti juga datang

"eh tu mulut jaga, untung gue lagu seneng kalo ngak udah gue gampar tu" ucap ridho

"emang lagi seneng kenapa sih.... tanya randa dan mendekat kearah ridho bersama rara dan lesti

"itu temen kita mau berubah.... ucap ridho lalu menujuk jirayut

jirayut hanya menujukan senyum manisnya yang membuat rara terpesona "gue harap senyum itu bakalan selalu ada" ucap rara dalam hati

"rara... lo kenapa si" tanya lesti yang melihat rara melamun

"ngak apa-apa ucap rara sambil tersenyum

rara yang langsung menaruh tas dibangkunya dan tak lama kemudian jirayut menyusul

"kita jadi kan nanti. kita bakalan pergi bareng kak ridwan" ucap jirayut yang dibalas anggukan oleh rara

SAHABAT BEDA ALAM (Sudah terbit Ebook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang