Pak yoongi baru saja keluar dari kelas yura, yaitu kelas ipa 2 dan Yura takut banget kalo udah tatapan sama pak yoongi.
"Pak yoongi jangan kurangin mtk saya yaa.. udah jelek itu ntar saya ga naek."
"Bukan urusan saya."
"Yaelah pakk ntar saya beliin takoyaki dahh 3 bungkus."
"Setelah bel istirahat pergi ke ruang konseling."
"Lah ko gitu pak?"
"Kamu mau nilai nya ditambahin ga?"
"Oke pak."
Duhh pak yoongi tuh guru yang pelit nilai, mau sedeket apapun kalo nilai nya udah 4 ya 4 aja ga di lebihin.
Bel belum istirahat, sekarang harus pergi keruang kesenian yang letaknya di lantai 3 capek banget rasanya pengen tidur berabad-abad.
"Eh Yura Yura lu tau ngga-"
"Kaga." Jawab gue memotong kalimatnya.
"Belom gue kasih tau oon, oh iya kayanya si chanyeol kena kasus lagi soalnya di panggil pak yoongi buat ke ruang konseling." Kata jihun sambil mensejajarkan jalanya.
"Lo kata siapa?" Jawab gue bingung, gue rasa si jihun admin lambe turah. Soalnya semua permasalahan apa aja di omongin dan dia tau.
"Kan tadi gue yang manggil, dan ketemu di lapangan basket."
Untung aja tuh anak ga bolos dari sekolah.
Bu Irene dateng sambil bawa alat lukis, guru disini cogan sama cecan semua jadi ngga bosen liat nya.
"Ketua kelas." Panggil Bu Irene.
Si baejin langsung angkat tangan, "saya Bu."
"Ambil alat lukis di ruang konseling kresek warna hitam, kalo ngga tau tanya pak yoongi."
"Iya Bu."
"Hun anterin gue yok."
"Males, pergi sama Yura aja noh dia kan kesayangan pak yoongi."
Gua langsung mendesis saat jihun ngomong itu.
"Yaudah cepetan."
Yura jalan mendahului baejin, laki bukan si sama pak yoongi aja takut.
"Yura.. tungguin, jangan cepet-cepet ntar fans gue pada minta foto."
"Terserah."
Udah sampe ruang konseling, kebetulan ruangan nya di lantai 2 jadi ngga terlalu capek.
Ceklek
"Pak kresek hitam isinya alat lukis dimana?"
"Tuh." Sambil nunjuk kresek hitam dekat tumpukan lks.
"Makasih pak."
Lalu baejin ambil kantong kresek itu dan keluar ruangan konseling.
Saat jalan ditangga ngga sengaja bertemu sama chanyeol.
"Jin duluan dulu." Lalu baejin ngangguk.
"Darimana?" Tanya gue.
"Atap."
"Lo bolos mulu sih, ga capek apa."
"Dah Sono ke kelas."
"Mau ke mana?"
"Amblido."
"Terserah deh."
Yura langsung melangkahkan kakinya menuju kelasnya sedangkan chanyeol hanya menghendikan bahunya.

KAMU SEDANG MEMBACA
sahabatku suamiku -PCY
RomanceApakah harus kita yang salah jika tiba-tiba perasaan itu muncul? Apakah harus kita juga yang salah jika rasa sayang dan ingin memiliki itu ada? Jawabannya TIDAK Salahkan saja takdir yang selalu menuntut kita untuk mencintai orang itu dan ingin memi...