Sesampainya di cafe yang diajak oleh Guanlin, Yura mencari-cari keberadaan Guanlin.
"Yura! Gua disini!"
Mendengar nama itu pun akhirnya Yura menemui Guanlin yang sedang terduduk dengan minuman cokelat hangat.
"Ada apa Lin?"
"Mm.. Lo masih ingat perjanjian kita?"
"Perjanjian apa?"
"Tiga perjanjian kita, gua baru pakai itu satu. Dan gua masih punya dua lagi."
Yura hanya menganggukkan kepala mengerti.
"Gua mau ngajak double date, sebagai permintaan kedua."
"Double date? Kita? Gua sama Lo?"
"Dan Chanyeol." Timpal Guanlin.
"Jadi?"
"Gua sama Lo, Chanyeol sama oci."
"Oci? Bukanya Chanyeol udah putus?"
"Emang ya? Ketinggalan berita dong gua hahaha."
"Iya kali."
"Yaudah, dia sama perempuan lain kan bisa."
"Uhm, tapi kalau Chanyeol Nggak mau gimana?"
"Pasti mau kalau Lo yang ngajakin."
"Yakin?"
"Yakin."
Seketika itu Yura mengangguk menyetujui permintaan dari Guanlin, berbeda dengan Guanlin yang hanya ingin memanas-manaskan hati Chanyeol. Dan Guanlin hanya ingin menekankan kepada Chanyeol, kalau Yura itu ialah pacar sekaligus calon istrinya nanti.
Nanti ya kan? Belum pasti berarti.
***
"Plang ayok ngapa, tega Lo sama gua. Nanti kalo gua diculik gimana? Kalo gue di jual organnya gimana? Masa lo-"
"Heh boncel, sadar diri oon-" Ujar Chanyeol menoyor kepala Yura, lalu ia melanjutkan kata-katanya lagi, "Orang kalo nyulik juga cari-cari, pendek bogel macem lu juga kaga mau! Makan lu aja banyak kek kingkong."
"Lu juga! Badan kaya Buto ijo aja belagu!"
Chanyeol cuma geleng-geleng pasrah, bego banget emang kalau punya teman gada akhlak plus pinter-pinter nya.
"Chanyeol! Mau gak?"
Yang ditanya pun mengangguk, "Tapi-"
"Kok ada tapi nya sih?"
"Cukup cium di pipi."
"Dasar mesum!"
"Yaudah, gua si-"
"Iya iya!"
Akhirnya permintaan itu pun disetujui oleh yura, malahan Chanyeol senyam-senyum aja dari tadi. Dia suka kalau liat Yura marah, kaya boneka chucky soalnya.
Emang ya, si bapak ini kalau udah mencela orang ga sadar diri.
Akhirnya, waktu yang ditunggu-tunggu pun Sampai, Yura dijemput Guanlin untuk menuju restaurant milik keluarga Guanlin. Di sana Guanlin sudah memesan menu makanan dan minuman.
Hanya menunggu beberapa menit Chanyeol datang dengan wajah tampan bersama sosok perempuan, Oci yang dibawa ternyata.

KAMU SEDANG MEMBACA
sahabatku suamiku -PCY
RomanceApakah harus kita yang salah jika tiba-tiba perasaan itu muncul? Apakah harus kita juga yang salah jika rasa sayang dan ingin memiliki itu ada? Jawabannya TIDAK Salahkan saja takdir yang selalu menuntut kita untuk mencintai orang itu dan ingin memi...