sahabatku suamiku -PCY

7# First Kiss

Semenjak kejadian di chat itu chanyeol tak pernah menghubungi yura lagi.

Sekarang malam sabtu dan Guanlin menjemput Yura kerumahnya.

Tok tok tok

"Yura."

"Iya Lin sebentar." Katanya.

Ceklek

Guanlin melihat Yura dengan mata yang terpukau.

"Gue ngga salah pilih." Ujar Guanlin sambil tersenyum.

"Tapi gue ngga biasa pakai baju pendek setipis ini dan gue juga ngga bisa jalan pake high heels."

"Pakai jas gue."

"Ngga usah."

"Udah pakai aja."

Mau ngga mau Yura memakai nya dan ia berjalan pelan-pelan menuju motor yang sudah Guanlin parkir didepan gerbang nya.

"Pegangan yang erat yur."

Yura mengeratkan pelukannya di pinggang Guanlin

.
**

"Dah sampai yur."

"Iya."

Yura berjalan digandeng oleh Guanlin seraya memberikan jas yang ia tadi pakai dan memberikan kartu undangan yang bisa dipakai untuk 2 orang.

"Silahkan masuk." Kata penjaga itu.

Kita masuk dan pesta ini sangatlah mewah, taman yang begitu luas dihiasi pot kaca yang berwarna-warni.

"Wahh bagus sekali." Kata Yura terkagum-kagum.

"Gue bisa bikin lebih dari ini."

"Sombong."

Seorang wanita datang dengan menggandeng tangan pria itu. Ya itu park chanyeol.

"Selamat ulang tahun ci." Kata Guanlin dengan senyuman tipis.

"Iya makasih Lin, ini pacar Lo?" Tanya oci ke Guanlin.

"Bu-"

"Iya pacar gue, kenapa?" Jawab Guanlin seraya memegang tangan Yura dan melirik pria di sebelah oci.

"Aku mau ke kamar mandi dulu." Ucap Chanyeol tanpa melirik ke depan.

Chanyeol sikapnya benar-benar berbeda, tidak seperti chanyeol yang dulu.

"Yaudah nikmatin makanan nya ya, gue kesana dulu."

Guanlin pun mengangguk.

Kini Guanlin dan Yura sedang duduk di bangku dengan memegang air minum.

"Guan, gue kan bukan pacar Lo."

"Sebentar lagi lo jadi pacar gue."

"Terserah."

Baru beberapa menit duduk tiba-tiba ada yang manggil.

"Yura, Lo dipanggil chanyeol ditaman belakang." Kata sela yang ternyata sahabat nya juga di kelas.

"Taman belakang? Tempat nya dimana?"