8# Pengumuman

255 19 4
                                    

Matahari mulai memunculkan sinarnya dari balik tirai Yura, kini Yura sedang merapikan rambutnya karena hari ini masuk sekolah

"Sayangg.. cepat turun nak.. Guanlin jemput kamu." Ucap mamah teriak dari bawah.

Selesai merapikan rambutnya Yura menghampiri mamah nya yang berada di meja makan.

"Mah, aku bawa bekel aja ya? Soalnya ada jadwal pagi."

"Yasudah kamu duduk, mamah bawain bekel nya."

"Iya."

Yura duduk dan disampingnya sudah ada Guanlin.

"Tumben pagi jemput nya."

"Lo nya aja yang kesiangan."

"Gue selalu pagi ya bangun nya."

"Itu tangan Lo kenapa?" Tanya Guanlin memegang tangan Yura yang sudah dibaluti dengan kain kasa serta plester.

"A-ah.. nggak papa ko lin, santai aja."

"Gue serius yur, tangan Lo kenapa? Terus tadi malam gue nyariin Lo keliling tapi ga ada."

"Ughh.. Maafin gue Lin, gue pulang bareng chanyeol tadi malam."

"Udah gue duga, terus tangan Lo kenapa?"

"Ngga papa."

"Yura jujur sama gue."

"Tangan gue tadi malam kena pot kaca, terus chanyeol nolongin."

"Syukurlah kalau Lo ga kenapa-napa, gue khawatir banget sama Lo tadi malam."

"Maafin gue Lin udah buat Lo khawatir."

"Iya ngga papa, sekarang Lo jangan jauh-jauh dari gue lagi."

"Iya."

Setelah itu Yura pergi dengan Guanlin ke sekolah, bekal nya sudah dimasukkan kedalam tas.

Sesampainya disekolah Yura mengajak Guanlin kekantin untuk memakan bekalnya bersama.

"Mau lagi Lin?"

"Boleh."

Yura menyuapi Guanlin lagi dengan sendok nya.

Setelah acara makan selesai Yura bergegas keruangan kesenian yang berada di lantai 3.

Brukk

Yura terjatuh saat ada yang menabraknya tiba-tiba dari belakang.

"Jalan hati-hati dong! Ga liat gue lagi jalan apa!!" Kata Yura dengan kesal.

"Sorry sorry gue lagi buru-buru." Pria ini melangkah kan kaki nya dengan cepat.

Mata pelajaran sedikit lagi selesai dan anak-anak akan mulai berhamburan keluar saat bel dibunyikan.

"Tes tes oke, selamat sore semuanya. Setelah bel pulang sekolah berbunyi jangan ada yang pulang terlebih dahulu, karena ada pengumuman di lapangan. Ingat! Jangan ada yang pulang!! Jika ada yang pulang kalian akan kena sanksi, kecuali anak kelas 12. Kelas 12 boleh pulang terlebih dahulu, untuk ketua osis dan anggota osis diharapkan hadir dilapangan setelah bel pulang berbunyi. Sekian terima kasih."

Kata guru itu yang di ketahui itu adalah suaranya Bu Somi.

Ting!

Yura mendapatkan notifikasi di handphone nya.

Paman Seokjin:
Yura, paman lagi main ke Indonesia. Sekarang paman sedang menunggu kamu didepan gerbang

Me:
Apa?!! Paman ke Indonesia?? Paman kenapa ga kabarin aku dulu!!
Paman Seokjin aku kangen!!!

sahabatku suamiku -PCYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang