[CHANBAEK'S GS]
Oppa, yah itu adalah sebutanku untuk pria yang sudah seperti kakak bagiku. Sebenarnya kami tak ada hubungan darah sama sekali, namun sejak kecil ia sudah tinggal bersama keluargaku karena suatu hal. Itulah sebabnya aku dan adikku men...
"I can see, even if you’re not in front of me I feel you, even if you don’t say a word 'cause I believe in you, even if I’m anxious."
•
•
♡
Happy Reading
♡
Liburan musim panas hanya tinggal seminggu lagi. Jongin jadi sedih mengingat jika setelah ini ia harus kembali ke Kanada karena skorsnya juga sudah berakhir. Sebenarnya ia sangat senang tinggal di Korea tapi ia tak bisa meninggalkan sekolahnya begitu saja. Ia sudah berjanji pada Chanyeol jika ia akan lulus ujian. Setelah itu ia berniat meminta ijin pada orangtuanya untuk tinggal di Korea.
Namun yang menjadi kekhawatiran Jongin saat ini adalah gadis bermata doe yang sedang diamatinya. Gadis itu sedang tersenyum ramah pada pengunjung cafè yang membayar pesanannya. Seandainya saja gadis itu bisa tersenyum pada Jongin seperti itu tentu Jongin akan merasa senang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jongin adalah pria brengsek yang suka memainkan perasaan wanita. Namun saat bertemu Kyungsoo, gadis itu selalu bersikap dingin padanya. Tapi semakin lama setelah ia mengamati Kyungsoo, Jongin sadar jika gadis itu memiliki kepribadian yang hangat dan perhatian sehingga membuat Jongin tak ingin menyakitinya.
"berhenti menatapku seperti itu, atau aku akan memukulmu.." celetuk suara itu membuat Jongin tersadar. Sejak kapan gadis itu sudah duduk lagi dihadapannya?
"aku hanya mengagumi kecantikanmu saja, aku jarang sekali melihatmu tersenyum seperti tadi. Kau jauh lebih cantik saat tersenyum" puji Jongin, itu bukanlah godaan untuk Kyungsoo-Jongin tulus mengatakan hal itu padanya.
Kyungsoo biasanya tidak peduli saat mendengar kata-kata seperti itu terlontar dari mulut seorang pria, tapi saat ini wajahnya justru merona bahkan ia kehilangan kata-kata saat merasakan debaran aneh dalam dadanya, 'Do Kyungsoo, kau pasti sudah gila..'
"eo wajahmu merona, apa kau tersipu karena ucapanku barusan? " goda Jongin saat menyadari Kyungsoo merona. Gadis itu semakin salah tingkah dan hendak memukul Jongin dengan buku novel yang selalu ia bawa.
"ah mian, jangan pukul aku" rengek Jongin seraya melindungi kepala dengan kedua tangannya.
"bagaimana keadaan dirumah kalian? apa sudah membaik?" pertanyaan itu terlontar dari bibir Kyungsoo setelah keduanya mulai tenang.
"ah tak ada yang berubah, Baekhyun dan eommonie masih perang dingin, aku sangat khawatir saat aku kembali keadaan dirumah itu akan semakin suram.."
