20. Don't Forget

3.4K 441 191
                                    

MY ANNOYING BROTHER

CHAPTER 20

DON'T FORGET

"As much as one touch would make the tears fall
The image of you still fills everything up"

Happy Reading

Saat ini Baekhyun duduk dengan canggung disamping Sehun. Setelah pertemuan mereka tadi, Minyoung segera menarik putra sulungnya untuk bergabung bersama mereka. Ia juga memperkenalkan diri sebagai ibu Sehun tepat seperti dugaan Baekhyun.

Sekarang ia tahu mengapa Luhan terlihat begitu gelisah sejak kemarin. Mungkin ia tak berani memberitahu Baekhyun, jika ibu Sehun-lah yang mengajak mereka makan malam dan Baekhyun berusaha memahaminya.

"jadi kalian semua teman sekelas-kan?" tanya Minyoung disela makan malam mereka dan ketiga remaja itu menjawabnya dengan anggukkan kecuali Sehun.

"putraku sangat beruntung bisa memiliki teman-teman yang cantik, seandainya saja aku memiliki putri seperti kalian" cicit Minyoung lagi membuat kedua putranya mendengus.

"bibi bisa menganggap kami seperti putri bibi jika bibi mau" celetuk Baekhyun sambil tersenyum. Ia tak memiliki maksud apapun dalam ucapannya. Menurut Baekhyun, Minyoung sangatlah menyenangkan persis seperti ibunya. Pasti sangat asik jika dia bisa memiliki dua ibu seperti itu.

"bolehkah? Tentu bibi sangat senang.. Ah selama ini aku selalu uring-uringan karena kedua putraku ini, mereka sulit sekali diatur, oh iya, kalian harus tahu hal ini, saat berumur 7 tahun Sehun masih sering mengompol" ujar Minyoung yang dengan semangat menceritakan aib putra sulungnya.

Ketiga gadis dimeja itu segera menunduk untuk menyembunyikan senyuman mereka. Siapa sangka, Oh Sehun dengan julukkan 'Joker Face' itu sering mengompol, "bahkan dia sering menangis saat adiknya merebut mainannya, dia sangat cengeng dan payah" imbuh Minyoung semakin membuat ketiga gadis itu tak bisa menahan diri mereka.

"eomma, jangan membuatku malu" gerutu Sehun dengan tampang kesalnya. Bahkan rona merah sudah menjalar hingga ketelinganya.

"wae? Padahal kau selalu bersikap sok keren dan tidak peduli, kenapa sekarang kau merasa malu?"
"hahh~ terserah eomma saja" pasrahnya lalu tanpa sengaja pandangannya tertuju pada Baekhyun yang masih terkikik disebelahnya, "ehm"

Baekhyun terkejut mendengar dehaman Sehun. Ia lantas menghentikan tawanya dan tak berani berkutik.

Tanpa mereka sadari jika kini Luhan sedang memperhatikan mereka. Tatapannya terlihat sayu, ada sedikit rasa cemburu dalam dirinya. Meski keduanya terlihat canggung, tapi menurut Luhan mereka memang terlihat serasi. Sehun tak pernah peduli jika ibunya menceritakan kekonyolannya semasa kecil pada siapapun, tapi kali ini pria itu bersikap berbeda.

Tentu saja Luhan tahu alasannya, karena Sehun tak ingin terlihat memalukan dihadapan Baekhyun. Sebesar itukah Sehun mencintai Baekhyun? Apa Luhan bisa mendapatkan hati pria itu? Luhan tak tahu lagi apa yang harus ia lakukan untuk bisa membuat Sehun mencintainya, rasanya ia ingin menyerah saja.

~ ♡ ~

Baekhyun sedang mematut dirinya didepan cermin toilet restoran. Ia hanya ingin merilekskan dirinya yang sejak tadi merasa canggung berada disamping Sehun. Ah, ia ingin bisa mengobrol seperti biasa dengan pria itu. Apa sulit sekali bagi Sehun untuk bisa memaafkannya?

My Annoying BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang