38. Ohana

3.8K 310 40
                                    

MY ANNOYING BROTHER

CHAPTER 38

OHANA

"when we have each other, we have everything."

Happy Reading

Sebuah keluarga memasuki sebuah ruang rawat VVIP, dengan ekspresi wajah muram dan perasaan campur aduk mereka melangkahkan kaki mereka. Changwook menghentikan langkahnya, membuat kedua anaknya ikut berhenti. Ia memberi isyarat agar keduanya tidak langsung menyapa ibu mereka yang sedang duduk dikursi roda memandang keluar melalui jendela kamar rawatnya.

Changwook kembali melangkah menuju istrinya, ia berlutut dihadapan Yoona yang seolah tak menyadari kehadirannya. Tatapan wanita itu nampak sayu dan kosong. Seolah tubuh itu hanyalah raga tanpa jiwa, "sayang" panggil Changwook lembut.

Kedua anak mereka merasa sangat sedih melihat keadaan ibunya saat ini, namun Baekhyun tak henti bersembunyi dibalik tubuh Chanyeol sambil mendekap putranya erat. Jujur saja ia merasa sangat takut jika ibunya akan menolak kedatangan mereka. Baekhyun takut ibunya masih menentang hubungan mereka dan membenci putranya.

"sayang, ada yang ingin menemuimu" bisik Changwook, "anak-anakmu kembali untuk menemuimu" sebuah kalimat yang terlontar dari bibir Changwook membuat Yoona menunjukkan reaksinya. Tatapan kosongnya perlahan menunjukkan binar, dengan gerakan lambat ia menoleh kearah suaminya itu, "Baek..hyun?" gumam Yoona dan Changwook mengangguk disertai senyumannya.

Wanita itu membalik tubuhnya perlahan, kedua matanya dipenuhi airmata yang siap menetes ketika ia melihat Chanyeol berdiri sambil menatapnya penuh penyesalan serta Baekhyun yang terus menunduk dibalik tubuh Chanyeol, "anakku.." gumamnya lirih. Yoona ingin bangkit dari kursi roda, namun Chanyeol segera mencegahnya, ia membantu Yoona untuk duduk kembali di kursi roda lalu berlutut dihadapan ibunya itu, "aku kembali eomma, mianhae"

Yoona tak berkata apa-apa selain memandangi wajah putranya cukup lama, sebutir airmata akhirnya menetes dari mata sayu itu. Reaksi yang dilakukan oleh Yoona selanjutnya adalah membelai wajah Chanyeol dengan lembut. Chanyeol sendiri tak dapat menahan airmatanya, saat merasakan tangan ibunya yang terasa dingin selain itu Yoona juga jauh lebih kurus dibanding terakhir kali mereka bertemu, "kenapa eomma jadi seperti ini, emm?" ucap Chanyeol seraya menggenggam tangan Yoona dan mengecupnya beberapa kali, membuat Baekhyun dan Changwook ikut menangis melihatnya.

"maafkan kami eomma, kami memang bodoh, karena kami eomma jadi seperti ini.." 

Lagi-lagi Yoona tak mengatakan apapun, hanya airmatanya yang terus mengalir membasahi wajahnya dan dengan lembut Chanyeol menghapus lelehan airmata tersebut. Rasa penyesalan meluap dalam dirinya, ia tak menyesal sudah mempertahankan Baekhyun, ia hanya menyesal karena tidak berjuang lebih keras untuk mendapatkan restu orangtuanya hingga membuat ibu yang selama ini sudah merawatnya jadi seperti ini.

Saat mulut Yoona terbuka dan hendak mengatakan sesuatu, perhatian semua orang teralih pada tangisan bocah digendongan Baekhyun. Sepertinya Lucas merasa tidak nyaman dengan suasana yang tercipta saat ini sehingga membuatnya menangis. Alis Yoona bertaut saat melihat anak kecil tersebut. Baekhyun yang menyadarinya segera beranjak keluar ruangan untuk menenangkan putranya sekaligus dirinya sendiri.

Sementara itu keadaan didalam ruang rawat Yoona kembali tenang, "nugu?" sebuah pertanyaan dengan nada lirih terlontar dari bibir Yoona. Chanyeol sempat bertatapan dengan ayahnya, saat Changwook mengangguk Chanyeol menarik nafas dalam dan menghembuskannya, "putra kami, Lucas Park"

My Annoying BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang