Typo everywhere
Setelah keluar dari uks, bukannya balik ke kelas kayak yang dia bilang tadi, sinb malah jalan ke rooftop.
" mumpung gak ada sowon gue bisa ke rooftop, toh yang lain juga pada mencar kok,"
Pas sampe dirooftop, sinb celingak-celinguk dulu ngeliat ada orang atau gak. Setelah ngerasa kalo disana ngak ada orang, sinb memutuskan buat duduk di kursi yang emang ada di sana.
" haahhh....,"
Sinb ngehela nafas berat
" gini ya rasanya nyimpen rahasia selama bertahun - tahun lamanya," monolog sinb. Dia ngedongakin kepalanya membiarkan mukanya di terpa sama sinar matahari dan membiarkan matanya tetap melihat ke langit-langit yang cerah.
" ini langitnya gak sesuai banget sama isi hati gue, hati gue udah ujan dia malah cerah banget," gerutu sinb sambil menurunkan pandangannya dan menatap kearah depannya.
" bener ya apa yang di bilang sama orang. Nyembunyiin rahasia ke orang-orang terdekat kita itu susah, tapi ternyata gue hebat banget sampe bisa nyembunyiin rahasia itu sampe bertahun-tahun lagi,"
Helaan nafas sinb kembali terdengar. Dia kembali mendongakkan kepalanya menatap langit-langit.
" eomma. hari ini aku bakal dateng kayak biasa, tapi tanpa appa. Cuma aku dan renjun yang bakal dateng, tanpa leeteuk appa, tanpa sowon, tanpa winwin, tanpa yuju. Cuma aku sama renjun dong,"
" liat lah, bahkan aku masih nganggep eomma sebagai eomma aku setelah apa yang eomma lakuin ke aku, renjun, dan appa. Ya gimana pun tanpa eomma aku gak ada di dunia ini, jadi aku masih harus ngehormatin eomma sebagai eomma aku," kata sinb
Tanpa sadar air mata sinb mulai turun, bayang-bayang masa lalu itu kembali datang dan menghantui sinb. Masa lalunya yang selama ini dia sembunyikan dari orang-orang terdekat dan juga adiknya itu. Hari dimana semua mimpi buruk itu terjadi, dan bayang-bayang masa lalu itu tetap berada di dalam pikirannya mau berapa kali pun dia berusaha untuk melupakannya.
Tiba-tiba seseorang dateng menghampiri sinb dan ngusap kepalanya sinb pelan dari arah belakang.
" ngak usah di inget kalo emang hal itu bikin lu sedih," kata seseorang itu ke sinb
" nangis aja, kalo nangis bisa buat lu tenang jangan ditahan," sambung orang itu
Kata seseorang yang suaranya sangat sinb kenal. Orang itu membawa sinb kedalam dekapannya dan tangisan sinb semakin menjadi dalam dekapan orang itu. Orang itu menepuk pundak sinb perlahan.
Akhirnya tangisan sinb mulai mereda.
" makasih yung....,"
" kalo lu mau cerita-cerita aja, gue siap dengerin kok. Jangan dipendem sendiri,"
" nggak penting kok,"
" kalo gak penting lu gak mungkin sampe nangis kejer kayak tadi. tapi kalo lu nggak mau cerita sih ya nggak apa-apa. That's your choice"
" gue punya rahasia yang semua sahabat gue gak tau, bahkan renjun aja gak tau kecuali appa gue. gue udah ngalamin itu selama bertahun-tahun," kata sinb tiba-tiba
" lu nyembunyiin itu selama bertahun-tahun ?" Tanya doyoung kaget
" iya, hebat kan gue bisa nyembunyiin suatu hal sampe bertahun-tahun lamanya," kata sinb terus nengok ke doyoung sambil senyum miris. Tapi muka sinb di usap gitu dari atas ke bawah sama doyoung
KAMU SEDANG MEMBACA
Moon Night ( Nct x Gfriend ) ✔
FanfictionLuarnya happy, belum tentu dalamnya juga seperti itu bukan? Siapa yang tau bahwa didalam hatinya terdapat bekas luka menganga yang kenangannya selalu berada didalam ingatan mereka. "Itu siapa?" "Kakak gue," "Lah cewek ? Gue kira cowok," "Makanya...