55. kangen

2.9K 203 15
                                    

Part ini agak pendek dari pada part yang sebelum-sebelumnya












-o0o-

Sinb masih belum sadar juga. Sekarang ini, doyoung udah ada di kamarnya sinb, tadi dia udah dikasih tau sama sowon yang pasti pake hpnya renjun.

" young, appa sama renjun tinggal dulu ya. Mau beli makan," kata eunhyuk appa

" iya appa," jawab doyoung dan eunhyuk appa dan renjun keluar dari kamar inapnya sinb. Mereka membiarkan doyoung buat ngobrol dulu sama sinb ya walaupun sinbnya ngak ngejawab dia. Tapi biarkanlah dia ngeluarin semua isi hatinya disamping sinb.

Doyoung mendudukan dirinya di kursi yang ada samping bednya sinb. Dia meraih tangan mungil sinb dan menggenggam tangan itu dengan erat. Dia mengarahkan pandangannya pada sinb yang terbaring dengan muka pucat.

" kamu mimpi indah banget sih sampe ngak bangun-bangun. Emang mimpi kamu lebih indah dari pada aku ya ?"

" bih, aku kangen kamu. Aku kangen keceriaan kamu, aku kangen senyum kamu, aku kangen kelakuan kamu, aku kangen semua tindakan kamu, aku kangen semua yang kamu lakuin, aku kangen kamu manggil aku duyung," kata doyoung dan tanpa dia sadari, air matanya mulai turun membasahi pipinya. Semua kenangan dia bersama sinb mulai berputar dipikirannya bagaikan kaset.

" baru satu hari aku ngak bisa liat keceriaan kamu aja, aku udah kangen gimana pas kamu pergi ke amerika nanti. Bisa-bisa aku jadi kayak taeyong kali ya ? Haha,"

Tawa kesedihan yang doyoung keluarkan bisa membuat orang-orang ikut merasakan juga apa yang di rasakan.

" aku harap kamu tahu bahwa setiap kali aku memberitahu kamu semoga selamat sampai rumah, jangan sampai kedinginan, semoga hari kamu menyenangkan, atau tidurlah yang nyenyak, apa yang aku maksud adalah aku mencintai kamu. Aku sangat mencintai kamu sampai cinta itu sendiri mulai mencuri makna dari kata-kata lain," kata doyoung dan setelahnya dia mengangkat tangan sinb yang dia genggam itu dan di cium punggung tangannya.

" aku akan nunggu kamu bih, jangan nyerah dan kamu harus bangun dari mimpi indah kamu itu ya," kata doyoung dan berakhir dengan semua tangisan doyoung tumpah dihadapan sinb yang sedang terbaring itu.

Tangisan yang tidak pernah doyoung tunjukkan kepada siapapun. Tembok kokoh yang dia bangun selama ini hancur sudah dihadapan orang yang telah mengisi hari-harinya dan juga hatinya.























Di balik pintu ternyata ada orang yang mendengarkan semua penuturan dari doyoung.

" maaf ya bih, mungkin awalnya appa ngak mau kamu pacaran sama sembarang orang tanpa seizin dari appa atau renjun tapi diliat dari bagaimana doyoung memperlakuin kamu, appa harap dia bisa buat kamu keluar dari masa lalu kamu dan menjadi sinb yang real cerianya bukan fake cerianya ," kata eunhyuk yang melihat doyoung yang sampe kayak gitu dihadapan sinb.

" cepet bangun dan sembuh ya bih. Pacar kamu sayang banget sama kamu sampe kayak gitu,"

Eunhyuk appa tadi memang beneran pergi ke kantin rumah sakit tapi baru mau naik lift, dia minta renjun duluan karena dompetnya ketinggalan di kamar jadilah dia mendengar semua yang doyoung bilang tadi.

" aku kasian sama doyoung hyung sama sinb nuna," kata renjun yang udah ada di sebelah eunhyuk appa dan membuat eunhyuk appa kaget dan kemudian menolehkan kepalanya kerenjun.

" kapan kamu disini ?"

" dari tadi," jawab renjun

" appa tau ngak mereka baru jadian beberapa hari yang lalu tapi udah ada aja halangan buat mereka," sambung renjun

" kamu nggak apa-apa kan kalo kakak kamu sama sahabatnya yang lain aja yang pergi ke amerika ?" Tanya eunhyuk appa

" iya nggak apa-apa appa. Lagi pula kalo aku ikut kesana, aku takut nantinya aku ngak bisa menerima keadaan," kata renjun

" appa yakin, kakak kamu pasti sembuh dan bisa kembali diantara kita lagi,"

" pasti, kak sinb harus sembuh. Sekarang aja aku udah kangen perhatiannya kak sinb ke aku,"

" kita doain aja yang terbaik buat kakak kamu ya,"

" iya appa,"























Yuju and yuta side

Yuju dan yuta ada di taman rumah sakit. Tadi yuju juga ada di kamar inapnya sinb tapi dia keluar dulu, dia janjian sama yuta di taman rumah sakit.

" kamu ngak mau ngasih tau nih ?" Tanya yuta dan membuat yuju sedikit binggung dan terkejut

" n-ngasih tau apa ?"

" aku tau kalo kamu sama yang lain mau ke amrik," kata yuta. Yuju yang mendengar itu menundukkan kepalanya, dia berpikir untuk ngak ngasih tau ke yuta karena takut yuta bakal kayak gimana pas tau nanti.

" maaf aku nggak kasih tau kamu,"

" kenapa kamu ngak mau ngasih tau aku ? Takut aku nggak mau nunggu kamu ?" Tanya yuta dan yuju menganggukkan kepalanya pelan

" iya," jawab yuju. Yuta sedikit menyerongkan badannya dan membuatnya bisa melihat yuju. Tangannya terulur dan menarik muka yuju buat ngeliat ke dia.

" ju, dengerin aku. Aku pasti akan nunggu kamu meskipun harus 2 tahun, 3 tahun atau 4 tahun sekali pun. Sampe kamu yang bilang sendiri ke aku untuk jangan nunggu kamu dan kamu mau pergi. Okayy," kata yuta dan berhasil membuat yuju percaya dengan itu.

" tapi, kamu tau dari mana kalo aku mau pergi ke amrik ?"

" doyoung yang ngasih tau," jawab yuta

" belum pergi aja aku udah kangen sama kamu gimana pas kamu udah di amrik coba," kata yuju

" kalau kamu mendengarkan suara angin dengan seksama, kamu akan mendengar bisikan cintaku untukmu,"

" satu hal yang harus kamu tau, aku sayang kamu ju. Aku sayang sama kamu tulus. Mungkin pertemuan awal kita nggak kebagus yang seharusnya, tapi semua itu berawal dari semua perlakuan dan kelakukan kamu,"

" makasih ya udah mau nungguin aku walaupun aku juga nggak tau kapan bisa balik kesini,"

" jangan pernah bilang kamu mau putus sama aku, karena aku nggak bakal mau putus sama kamu,"

" awalnya aku mau gitu karena takut kamu nggak mau nungguin aku,"

" astaga yuju, aku pasti nungguin kamu kok,"


















Ditunggu endingnya.

Mian kalo pendek....

Makasih para readers yang sudah menunggu cerita ini...

Moon Night ( Nct x Gfriend ) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang