16

3.4K 293 3
                                    

"Jaemin, lo mau masuk dulu?" ucap Alendra setelah Jaemin mengantarnya pulang.

"Oiya boleh," jawab Jaemin singkat.

Alendra memasuki rumahnya diikuti dengan Jaemin. Di dalam rumah terlihat Minhyun yang sedang mengerjakan tugas kuliah di laptopnya, seperti nya hari ini tugas nya sangat banyak.

"Eh dek, lo udah pulang." ucap Minhyun saat melihat adiknya dan Jaemin masuk ke dalam rumah.

"Ya menurut lo?"

"Jutek amat lo sama kakak, giliran pacar di baikin. Untung sabar," jelas Minhyun.

"Iya deh kak maaf."

"Dek, kakak ke kamar dulu ya tugas gue numpuk."

"Iya kak."

Alendra dan Jaemin duduk di sofa.

"Jaemin, gue masih kepikiran soal potongan kertas lo. Sorry ya Jae, gue gak enak sama lo." ucap Alendra menatap Jaemin.

"Len, lo gausah pikirin hal itu. Itu bukan salah lo, itu salah gue. Harusnya gue gak bawa lo kesana, gue malah takut kalo kehadiran gue bikin lo dalam bahaya." tatap Jaemin lembut.

"Enggak Jae, gue malah pengen banget ngebantuin lo."

"Makasih ya."

"Jae, gue pengen nanya sesuatu. Tapi lo harus jawab jujur ya?"

"Lo mau nanya apa ke gue?"

"Gue masih penasaran sama omongan Seunghun."

"Hah omongan yang mana?"

"Itu loh, omongan dia waktu itu ke potong sama lo."

Jaemin terdiam mendengar perkataan Alendra. Ia bingung harus menjawab apa.

"Jaemin, lo gak nyembunyiin sesuatu kan dari gue? Plis Jae lo jujur sama gue."

Jaemin terdiam lagi

"Jae." panggil Alendra.

"Gue–gue gamau lo takut sama gue Len," Jaemin menunduk.

"Maksud lo apa? Gue janji gue gaakan takut sama lo."

"Lo bisa cerita ke gue," lanjut Alendra.

"G–gue..." Jaemin menggantungkan kalimatnya.

"Kekuatan gue melemah, karena gue udah berhenti minum darah."

Alendra membulatkan matanya tidak percaya dengan omongan yang dikatakan Jaemin.

"Lo serius?"

"Gue serius, gue gak bercanda." ucap Jaemin serius. Perkataan Jaemin sukses membuat Alendra terdiam.

"Lo berhenti karena lo ngikutin aturan gu–"

"Enggak, gue berhenti karena gue gamau nyakitin orang lain." potong Jaemin cepat.

Alendra sekarang tau bahwa Jaemin adalah orang baik tidak seperti kebanyakan vampir pada umumnya. Ia rela menahan dirinya sendiri daripada harus melukai orang lain.

"Sejak kapan Jae?"

"Sejak gue dateng ke dunia manusia, sebelum gue nyelamatin lo. Itu terakhir kali gue minum darah."

"Terus vampir vampir itu bakalan masih ngejar lo?"

"Kayaknya sih gitu, tapi lo gausah khawatir. Gue bisa jaga diri kok." Jaemin tersenyum meyakinkan alendra.

Drrttt... Drrrttt...

Hyunjin is calling

Alendra menatap layar ponselnya. Jaemin menoleh ke asal suara dan menatap layar ponsel Alendra. Dengan segera Jaemin mengambil ponsel milik Alendra, lalu mengangkat telepon dari Hyunjin.

INVOLUNTARY | NA JAEMIN ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang