INVOLUNTARY | NA JAEMIN ✔

17

Jam pelajaran kedua sudah terlewati, dan tergantikan oleh suara bel tanda istirahat yang berbunyi. Karena Alendra dan Minju sudah merasa lapar, mereka memutuskan untuk pergi ke kantin. Suasana kantin sangat ramai dan hanya menyisakan meja yang ada didekat meja teman temannya Jaemin. Kemudian Alendra dan Minju berjalan menuju meja itu.

"Len, lo mau makan apa?" tanya Minju pada Alendra.

"Gue lagi pengen makan kimbab,"

"Yaudah deh gue juga."

Minju pergi ke tempat penjualan kimbab lalu membeli makanan yang diinginkannya itu. Tak perlu menunggu waktu lama, Minju kembali ke mejanya sambil membawa kimbab pesanannya dan pesanan Alendra.

"Nih." ucap Minju sambil meletakan pesanan Alendra di atas meja.

"Gomawo." ucap Alendra tersenyum, lalu mulai menyantap kimbab itu.

Saat Minju dan Alendra sudah menghabiskan kimbab itu, Haechan datang menghampiri Minju dan meraih tangan Minju.

"Minju, dengerin penjelasan gue dulu–"

"Apasih Chan, gaada yang perlu dijelasin!" ucap Minju melepaskan tangannya dari pegangan Haechan.

Alendra yang melihat hal itu merasa bingung karena Minju tak pernah menceritakan tentang Haechan padanya.

"Lebih baik lo pergi, atau gue yang pergi." ucap Minju pada Haechan.

"Minju–"

"Oke gue yang pergi." potong Minju sambil menarik lengan Alendra, pergi meninggalkan kantin.

Saat melihat Minju pergi, Haechan mengacak rambutnya kasar lalu pergi ke meja yang ditempatinya bersama teman temannya.

"Lo kenapa sih Chan?" tanya Jaemin memulai percakapan.

"Jae, bantuin gue dong." ucap Haechan.

"Baru tau gue, kalo lo bucin sama Minju." kata Mark.

"Lo gak pernah cerita ke kita kita," Jeno ikut angkat bicara.

"Gue bukannya gamau cerita. Tapi gue baru sadar kalo gue suka sama Minju, ya terus gue deketin dia lah." jelas Haechan.

"Terus kenapa lo marahan sama dia?" tanya Mark.

"Lo tau kan sepupu gue yang masih kelas 10? terus waktu itu Minju gak sengaja liat gue pelukan sama dia."

"Hah? Parah lo Chan." ucap Renjun cepat.

"Itu kan sepupu gue, waktu itu dia habis putus sama pacarnya maka nya dia nangis. Ya gue sebagai sepupu yang baik, ya gue peluk dia lah, gue tenangin dia."

"Terus?" tanya Chenle.

"Ya Minju liat gue lah, dia kira gue cuma mainin dia. Maka nya dia kecewa banget sama gue."

"Maka nya Jae, lo harus bantuin gue ya." lanjut Haechan pada Jaemin.

"Berasa nonton drakor." ucap Jeno tertawa.

"Temen lagi susah, lo malah ketawa." ucap Haechan.

"Iya nanti gue bantu." jawab Jaemin.

---

"Minju, kok lo gak cerita sih ke gue." ucap Alendra yang daritadi kebingungan melihat drama Minju dan Haechan.

"Maaf Len, gue belum cerita. Soalnya lo sibuk sih sama Jaemin." jawab Minju.

"Yaudah ntar malem lo cerita ya sama gue."

"Iya Len."