Disiden

mati

Aku tidak bisa mati karena aku hidup
Aku menyembunyikan diri dari segala ketakutan
Hidup tak pernah terasa nyaman bagiku
Aku bertanya-tanya, kapan kau datang?

Antara orang-orang yang mengaku mengenalku
Aku marah pada mereka
Mereka menariku ke lingkaran neraka itu
Aku tidak bisa

Aku hidup karena tidak bisa mati
Mimpi-mimpi itu hanya sebuah penghangat
Di ruang dingin ini
Hanya untuk inikah aku hidup?

Ini mungkin drama terbaik
Aku tidak peduli siapapun
Aku makin gila
Sejak aku berhenti
Aku merasa mati perlahan

Lagi-lagi hal itu
Selalu jadi bayang-bayang di depanku
Tak bisa aku sentuh
Aku setengah hidup
Jiwaku seakan mati

Mimpi itu terbang tinggi
Purnama sekian kalinya aku melihatnya
Akankah aku bisa?
Aku...aku....aku selalu tergagap
Duniaku sudah sangat lain

Terbanyak mendengar suaraku hanya aku sendiri
Terbanyak yang melihatku adalah mata sendiri
Terbanyak yang aku perhatikan adalah aku sendiri

Aku terlalu cinta pada diri sendiri
Hingga aku sangat ingin membunuhnya
Aku sangat sibuk
Orang-orang itu berbalik marah padaku
Kubilang aku tidak peduli lagi
Rasa malu sudah lama hilang
Hahaha yang dua ini sangat menyiksa

Aku tidak bisa mati
Sesuatu yang sangat besar di luar jangkauan sana
Kau dengar jeritanku?
Tidak hari ini
Angan-anganku belum jelas