Waktu bergulir makin panjang
Takkan lengkang selama dikenang
Semasa matahari terbenam sekian kalinya
Rasa itu mati dengan sendirinyaAku selalu di sini
Meskipun nyawaku selalu pergi
Aku masih sama
Meskipun gurun tersebut telah binasa
Aku tetap diam
Walaupun hatiku telah tenggelam
Dalam relung dalam
Yang sebam
Menyakitiku
Menyesaliku
Membilaiku
Membuatku
Patah asa
Kesekian kalinya
Aku katakan
Tak peduli
KAMU SEDANG MEMBACA
Disiden
PoetryKalaupun aku hanya makhluk hidup sebegitunya, yah terserahlah bilang apa. [sebebasnya]