esok

5 1 0
                                    

Gurun yang retak
Kau terus berteriak
Lautan yang menggelegak
Kau terbahak-bahak
Jalan melalui hutan yang terbakar
Air tegala yang asin

Hentikan
Segala omong kosong ini
Wajahmu sangat prihatin
Semua terlalu tampak bahagia kini

Berbalik dan menatap belakang
Kalimatmu amat lancar nan menyenangkan
Kalbu, kalbu, kalbu
Tetap berpegang pada harapan
Semua kan baik-baik saja

Kita semua percaya
Kita bangun esok hari
Kita menanti hari penuh damba
Tak peduli orang lain

Lari, lari, lari
Kehidupan terus berlanjut
Meskipun kita perlahan hancur
Racun yang kita tengguk tiap hari
Kita terima tanggapan
"Topengmu itu sangat buruk"

Tak ada yang baik dalam dunia
Percaya padaku dan tatap aku
Andai kita putar waktu
Akankah lebih baik dari hari ini
Badai yang lebih besar menghantam kita
Hingga ke dasar
Mungkin kita akan sakit
Namun kita hanyalah kita

DisidenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang