Awal yang manis

250 42 37
                                    

Kalian tau rolleplayer? ya aku saat ini sedang memainkan game itu. Game dimana orang yang memakai perasaan berati dia kalah, dan aku..spesies orang yang sudah kalah berkali kali namun tetap menjadikan permainan itu seperti candu.

Banyak teman dan keluarga yang aku temukan disana, itu alasan aku masih bertahan dalam game ini.

Aku pernah mencintai seseorang di rolleplayer, aku pernah memioritaskan seseorang di dalam game itu, dan anehnya aku menjadikan orang itu satu satunya sumber moodku. Bahagiaku tergantung dia, aku akui ini sangat bodoh. Tapi itulah aku.

Aku mencintai dia, tapi aku tidak tau sebaliknya

-----------------------------------------------------------------

ting ting ting!

Terbangun dari tidurku, aku mencari benda yang saat ini mengusik alam bawahku.

Kulihat notif chat dari orang yang aku cintai, mataku langsung terbuka lebar

"Hoammm, hah gila juan!!!"

Orang itu tumben nyepam chat sampe 100keatas, biasanya dia akan membalas pesanku irit namun berhasil membuat aku seperti orang gila.

"Juan aahhhhh ughhh anjir gini teruss kekk lo"
Ucap aku kesenangan,sambil ku tendang selimutku dan ku naik turunkan kaki ku dengan cepat. Aku sangat senang, sesederhana itukan? Ya aku bahagia menjadi milik juan.

Ku balas pesannya dengan sangat heboh dan juga tidak kalah bawelnya. Sialnya ini sudah waktunya buat sekolah.

"Ahh ilah cepet banget si" rengekku memasang wajah kecewa. Aku yang sibuk dengan ponselku harus berpisah, tidak lupa ijin dengan kekasih virtualku itu, agar dia bisa mengerti. Tapi yang buat aku tidak bisa lepas dari ponsel adalah kata semangat darinya

"Kiaaaaaaaaa juaannnn hahahaa" aku teriak kesenangan. Saking senangnya aku lupa ini hampir sudah mau masuk jam sekolah. Aku langsung mandi,ritual yang sangat aku sukai.

Aku pandangi pantulan diriku di depan cermin.

"Kata juan lo harus semangat, semangat sekolah! Iya aku pasti semangat kok juannnn"
Teriak aku kesenangan dan bergegas menuju sekolah.

Sesampai sekolah aku tak berhenti tersenyum, dan sesekali tertawa mengingat chatting ku dengan Juan. Biarlah orang mengatakan aku tidak waras, ya aku tidak waras karna Juan.

Sejam pelajaran aku tidak terlalu fokus, aku sedang mengkhayalkan jika Juan sekelas denganku, pasti sangat menyenangkan. Tapi sangat di sayangkan, dia sudah kuliah dan aku masih seorang gadis SMP. Kadang aku tertawa, membayangkan wajah Juan yang pedofil itu. Menyukai anak kecil seperti aku hahahaha

Jam istirahat telah tiba, aku keluar masih memasang muka senang.

"Lo kenapa nday seneng banget kayanya" Tanya okta teman sebangku ku yang menyadari raut senang wajahku.

"Iyadong" ku balas dengan cengiran.

"Pftt cepet pulang kek" ucapku sambil memajukan bibirku.

Tak disangka sekolah berbaik hati, hari ini aku pulang lebih awal dari biasanya. Ah apakah tuhan mendukung hubunganku dengan Juan? Aku terus berkhayal sambil sesekali tertawa.

Ku masuki rumahku yang selalu sepi itu

"Ahh capenya.." ucapku sambil melepas sepatu.

"Ohiya Juan!" Aku langsung lari menuju kamar dan ku cek ponselku. Ada pesan dari Juan yang membuat hatiku menghangat. Tak lupa senyuman khas ku yang mengharapkan balasannya. Tapi rupanya dia sedang tidak online. Baiklah aku akan mandi terlebih dahulu dan bergegas membereskan rumah.

Selesai itu, aku langsung mengecek ponsel. Dan tertampanglah chat dari seseorang yang aku cintai 2hari ini.

Milikku-!♡: idih

Ih selalu aja deh, Itu balasan ketika aku bilang dia pasti kangen aku, karna ku tinggal 3jam yang lalu

Ngeselin emang.

Ndaychaa: mandi sayang mandi!
                     :wkwk mwah
Milikku-!♡: iya
Ndaychaa: masa iya doang!
                   : kenapa loh kenapa
                   : sifatmu bikin princes tambah sayang
                   : mwahhh
Milikku-!♡: /muntah

"ihhh" desahku cemberut.

Ndaychaa: sayang
                      : mau pug pug!
Milikku-!♡: apa nih sayang sayang?
                      : emang kita kenal?

"plis lah ya ni orang kenapasih ngeselinnya tingkat akut" aku mulai terpancing, sambil memajukan bibirku. sungguh dia sangat ngeselin.

Ndaychaa: loh kok jahat!
                     : jahattt
                     : emang dasar ya!
                     : pacarnya siapa si kamu!
Milikku-!♡: pacarnya nday❤
                       : nanti ya pug pug nya, aku keluar dulu

Bagai memenangkan lontre, aku sangat senang.

"Pacarnya nday huaaaa sialannnnn mamaaaaaaa" Aku terjerit, sambil menenggelamkan pala ku ke bantal. Hatiku berbunga bunga, ya begitulah aku remaja alay yang mencintai seseorang tidak main main.

Ndaychaa: oke siap bosku mwah mwah
                      : sarangheyo juanku

Ku matikan ponselku lalu tertawa kesenangan, tidak karuan itulah perasaanku. Dengan ketikan itu aku bahagia. Pikiranku mulai membayangkan jika aku bertemu dengan Juan langsung pasti sangat menyenangkan.

Saking asiknya berkhayal aku mulai terlelap. Dan bertemu suami khayalanku, Kim Taehyung.

My SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang