APARTEMENT - 00'L

12. cerita yang lalu

Hai'_'

.

.

.

.

.

.

Siapa yang tidak kenal dengan Haechan? Iya Haechan, pelawak atau yang teman-temannya kenal dengan sebutan Comica karena Ia sering mengisi acara StandUp Comedy yang diadakan di fakultas atau di kampusnya. Tidak hanya itu, Haechan juga sering mengikuti acara serupa di luar kota bahkan Ia pernah di undang oleh walikota untuk mengisi hiburan pada saat hari kemerdekaan.

Haedar Yusuf Chandra atau yang dikenal dengan nama Haechan, pemuda berperawakan sedikit berisi dengan kulitnya yang berwarna tan yang juga dikenal sebagai orang yang periang dan petakilan. Tidak ada yang tidak tertawa jika Haechan sudah berulah, tapi di balik itu semua...

Ia tetaplah manusia biasa. Manusia yang dapat merasakan apa itu kesepian, rasa kehampaan, dan juga kesedihan.

Terutama pada saat Haechan sudah memiliki kekasih, rasa itu terus saja menghantuinya. Rasa takut karena Ia mudah cemburu, takut jika sebenarnya gadisnya tidak bahgia bersamanya, dan juga takut jika suatu saat Ia akan merasakan kehilangan. Namun Haechan tidak pernah memperlihatkan sisi lain dari dirinya itu kepada teman-temannya.

Ia selalu berkata, "Cukup liat sisi jenaka gue, gue ga keliatan pernah punya masalah kan?" Kalimat ini selalu terucap ketika ada temannya yang sudah bertanya perihal dirinya.

Dirinya tidak pandai berbohong, namun kata-kata diatas justru menjadi salah satu kebohongan terbesar dalam hidupnya.

Mengingat dahulu Ia tidak begitu sering merasakan kebahagiaan. Haechan muda yang malang, merantau sendirian di kota orang dengan modal uang tabungannya. Orang tuanya sudah lama bercerai sejak Ia berusia 12 tahun. Dan pada saat umurnya menginjak 15 tahun Ia harus tinggal terpisah dengan Ibunya, Ibu yang menjadi keluarga satu-satunya justru merantau ke negeri seberang untuk menunjang kehidupan mereka dan Haechan pada saat itu terpaksa dititipkan kepada nenek dan kakeknya di desa. Kemudian saat setelah kelulusan sekolah menengan atas, Ia memutuskan untuk merantau. Mencari ilmu dan juga mencari penghasilan untuk memenuhi kehidupannya. Dari perkerjaan yang hanya digaji sepuluh ribu perhari hinga kini gajinya cukup untuk memenuhi kehidupannya Haechan selalu berkerja keras.

Walaupun begitu Ia memiliki banyak teman. Haechan tidak serta merta menjadi orang yang tertutup, hanya Ia tidak pernah menceritakan masa lalunya dan apa yang telah menjadi bebannya. Semua masalah yang pernah mampir dalam kehidupannya seakan tidak nampak di mata teman-teman Haechan.

Iya... Haechan adalah orang yang kuat, Ia berfikir bahwa dirinya mampu menghadapi kehidupan masa lalunya itu yang tidak perlu Ia ceritakan pada siapapun.

Cukup dirinya saja yang mengetahui dan merasakannya. Lagipula hal itu sudah berlalu, Haechan yang hanya seorang mahasiswa biasa kini sudah hidup sedikit berkecukupan dengan pekerjaan paruh waktunya sebagai pelayan di suatu restoran&bar dan Ia juga kerap kali mendapat bayaran setiap kali manggung StandUp Comedy.

Ah, tapi Haechan lupa jika seorang gadis yang akhir-akhir ini mengganggu pikirannya sudah tahu atas masa lalunya. Haechan gagal menyembunyikan cerita sedih dalam hidupnya itu kepada kekasihnya, Ia merasa malu.

Lebih tepatnya Ia merasa rendah diri atau kita tahu dengan kata 'minder'.

Bagaimana tidak begitu jika kekasih Haechan adalah seorang Anandya Somi Douma? Gadis yang beda satu tahun dari darinya itu merupakan gadis incaran banyak lelaki di kampusnya. Ditambah dengan paras cantik gadis itu yang merupakan wajah keturunan multi-ras Indonesia-Korea-Kanada.