Lima.

647 93 45
                                    

"Yang? Kok diem mulu sih. Ngomong kek". Ujar Minhee sambil fokus nyetir.

"Lo gak takut kena tilang, pake mobil?". Tanya Yunseong.

Minhee kekeh, "Kamu kira aku nyetir tanpa sim, gitu? Ktp aja udah punya, gpp dong nyetir. Lagian aku kan udah punya sim". Jawab Minhee ditemenin senyumannya. 

"Oh, gue kira lo nyetir ilegal". Ucap Yunseong.

"Enggak kok, sayang". Ujarnya.

Hening.

"Sayang". Panggil Minhee.

"Hm?". Sahut Yunseong.

"Makan dulu, yuk? Nanti baru nge-date nya". Tawar Minhee.

Yunseong natap datar jalanan lewat kaca mobil, "Terserah lo aja". Jawab Yunseong.

"Oke, kita makan di  resto nya bu Miran mau gak?". Tanya Minhee.

"Dimana aja, terserah". Cetus Yunseong yang bikin Minhee mikir seribu persen tentang apa yang bikin Yunseong lebih diem dari biasanya.

Minhee ngeberhentiin mobil nya di pinggir jalan, hela nafas.

"Seong, aku mau tanya". Ujar Minhee.

"Tanya aja". Balas Yunseong cetus.

"Sebenernya alesan kamu nerima aku itu apa?". Tiba2 dia nanya hal kayak gitu sama Yunseong yang baru jadi pacarnya 3 minggu yang lalu.

"Gak ada pertanyaan lain?". Yunseong balik tanya.

Minhee hela nafas, natap Yunseong lembut.

"Kamu tau kan, aku sayang banget sama kamu?". Tanya Minhee lagi.

Yunseong ngangguk sebagai jawaban, tanpa natap Minhee.

"Bisa gak, jangan cetus kalo sama aku? Kamu tau gimana sakitnya di cuek in pacar sendiri?". Tanyanya lagi.

Yunseong tetep diem, gak ada niatan buat natap Minhee sedikitpun.

"Kamu kenapa sih, seong? Gak bisa, kamu ceria di depan aku?". 

"Aku bahkan gak pernah liat kamu senyum buat aku selama 1 Minggu ini. Apa aku buat salah sama kamu?".

"Atau, kamu gak nyaman pacaran sama aku?". 

"Kalo gak nyaman, seharusnya kamu bilang. Biar aku bisa jadi yang lebih baik buat kamu. Bikin kamu nyaman kalo sama aku".

Minhee terus nyerbu Yunseong dengan semua pertanyaan yang selama 1 Minggu ini dia pendam sendiri.

"Ssbenernya aku udah gak tahan pengen bilang ke semua orang kalo kamu itu pacar aku, tapi aku berusaha tahan. Karena aku gak mau bikin kamu tertekan sama pertanyaan orang2. Aku tahu, aku ngerti kamu orangnya risihan".

Minhee hela nafasnya bentar, "Tapi seenggaknya kamu jug--".

'chup'

"Udahan marah marah nya. Laper". Ucap Yunseong santai abis ngecup bibirnya Minhee.

Minhee langsung terdiam di tempatnya, otak nya berhenti mikir sejenak kayak nya. Bahkan dia gak ngomong sepatah kata pun selain diem dan melongo kayak org bego.

"Mimpi lagi gue". Gumam Minhee nabok pipi nya sendiri buat bangun dari mimpi nya.

'plak' 

Yunseong nampar pipi Minhee, bikin yang di tampar meringis.

"Sakit? Mimpi apaan sih, buruan aku laper". Geram Yunseong.

"Ya maap". Ujar Minhee lanjutin nyetir nya ke tujuan.









Cuma temen [Yunseong x Minhee]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang