Empat Belas

414 68 3
                                    


Ke lima orang di depan gue menatap gue.

Dengan kak Jaemin dan kak Haechan yang natap canggung, kak Renjun natap curiga, kak Siyeon natap gue galak dan bang Jeno, natap gue dengan dingin.

Gue menghempas napas pelan sebelum gue jalan ke arah pintu.

"Masuk, biar Mira buatin minum," ucap gue setelah pintu terbuka.

Mereka semua masuk dan gue langsung menuju dapur.

"Mira, tadi siapa?"

Ternyata kak Renjun ngikutin gue.

"Temen," jawab gue singkat sambil nuang sirup ke gelas.

"Jujur, Mira," desak kak Renjun.

"Nyatanya emang gitu, kak. Dia Dejun. Temen Mira dari Produce Art High School."

"Daripada nanya ga jelas, mending kaka bantu bawa jajan. Tuh di lemari atas, tolong. Mira gak nyampe," ucap gue.

Kak Renjun terlihat ngehela napasnya. Tapi dia tetep nurutin omongan gue.

Setelah minuman siap, gue jalan ke arah ruang tamu dimana mereka pada duduk.

"Nih, di minum, ya," ucap gue.

Langkah gue saat mau ke kamar terhenti saat kak Siyeon ngomong,

"Siapa yang ngijinin pergi?"

Halah bangsat.

Akhirnya dengan terpaksa gue ikut nimbrug di sini.

"Geser kenapa si?"pinta gue ke kak Jaemin.

"Chan, pindah lu," usir kak Jaemin.

Tanpa banyak omong, kak Haechan langsung pindah ke sampingnya kak Renjun.

"Kamu ada hubungan apa sama Renjun?" Tanya bang Jeno.

To the point banget kayaknya.

Gue ngelirik kak Renjun bentar, abis itu natap bang Jeno.

"Abang dapet gosip dari siapa sih? Curiga banget kayaknya Mira sama kak Renjun tuh pacaran?"

Bang Jeno gak jawab. Dia cuma ngelirik kak Siyeon yang lagi duduk di sampingnya.

Gue ngehela napas, "Tuh, kan. Gampang banget kemakan gosip. Udah tau Mira orangnya susah buat pacaran," ucap gue.

"Abang cuma mau mastiin," ucap bang Jeno lagi.

"Mira sama kak Renjun gak ada apa-apa. Kita cuma sebatas adik dan kaka aja. Tanya aja tuh sendiri, ya kan kak?" Gue tersenyum manis ke arah kak Renjun.

Kak Renjun ngangguk aja.

"Terus yang ciuman itu apa?" Kak Siyeon nanya.

Gue muter mata males.

"Mira gak ciuman. Tapi kak Renjun yang nyium, oke? Detailnya lagi tanya aja ke orangnya," jawab gue males.

"Renjun udah jawab pas kita tanya tadi di sekolah. Dia ngelakuin itu karena suka sama kamu," ucap bang Jeno yang bikin gue kaget.

Gue natap kak Renjun yang sekarang lagi nunduk.

"Masalah suka? Terserah kak Renjun dong mau suka sama siapa? Itu hak dia. Masalah Mira? Abang ga perlu tau. Salah siapa nelantarin adiknya selama 2 tahun ini? " Ucap gue ceplos.

"Kamu ini bener-bener, ya!"

Bang Jeno ngangkat tangannya seolah ingin nampar gue. Pasrah aja gue mau di apain juga sama dia.

Senhorita[LJN] [COMPLETED]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang