(6)

744 67 0
                                    

Happy reading, Jangan lupa untuk vote dan komen♡♡...

Sekarang sudah pukul 02.46 dan pastinya Straykids sudah terlelap dan semua ruangan sudah gelap.

tapi tiba-tiba saja ada seseorang yang berjalan dalam kegelapan menuju ke arah kamar3 dimana ada 3 member yang sedang di dunia mimpinya masing-masing.

Clekk

suara Pintu terbuka dan memperlihatkan 3 member yang tertidur pulas.

Seorang itu masuk dengan perlahan, dan mendekati ranjang Felix, ia mencoba untuk memegang leher lelaki cantik itu dan memeriksa suhu tubuh Felix.

"Syukurlah kau sudah membaik"Bisik Changbin tepat pada telinga Felix.

Changbin tak bisa tidur jadi ia putuskan untuk menemui Felix sebenarnya ia ingin memeriksa keadaan lelaki cantik itu.

Ia duduk dengan perlahan di lantai samping ranjang Felix, ntah mengapa ia sangat grogi, "hmm maafkan aku karena aku membuatmu sakit"bisik Changbin lagi, ia takut terdengar dengan member lain dan Chan, ia tahu kalau Chan sangat membencinya karena ini.

"Apakah kau memaafkan aku?"

"Jika kau diam saja ku anggap kau memaafkan ku"Ucap Changbin padahal sebenarnya ia seperti orang gila yang berbicara sendiri.

"Kau diam saja, terimakasih telah memaafkan aku, dan kita akan berteman oke"Kata Changbin seraya mengelus lembut pipi bakpau Felix.

Ia tak tahu harus bagaimana lagi, Changbin memberanikan diri menyentuh lengan Felix dengan lembut saat sudah menyentuhnya ia mengelusnya dan berkata "Kau punya kulit yang seperti puding, sangat lembut"

Sudah hampir setengah jam Changbin berdiam diri sembari memegang lengan Felix, ntah lah ia mengapa seperti itu.

Ia sudah menguap terus menerus, "Yasudah aku akan kembali ke kamarku, kau harus segera lekas sembuh"Ucap Changbin sembari melepas genggaman nya di lengan Felix, ia bangkit tapi sebelum ia pergi manik matanya menatap Felix.

cupp..

Kecupan yang berasal dari bibir Changbin itu berhasil mendarat di kening Felix.
Setelah itu ia keluar kamar3 tak lupa untuk menutup pintunya dan kembali ke kamarnya.

Changbin pun berbaring tapi ia belum tidur ia masih memikirkan perbuatan nya tadi, lengan nya menyentuh bibirnya dan satu tangan nya lagi menyentuh dimana jatungnya berada, Detak jantungnya lebih cepat dari biasanya.

ia pun menggelengkan kepalanya dan berusaha untuk memejamkan matanya, setengah jam sudah berlalu dan sudah terdengar dengkuran halus dari Changbin.

...

"Changbin hyung bangun hikss.. hikss.."

"Ada apa? kau mengapa menangis Ayen"Tanya Changbin sembari bangkit dari tidurnya.

nyawanya belum sepenuhnya terkumpul.

"Felix Hyung, Felix Hyung aaaaaa"teriakan dan isakan sangat pilu keluar dari mulut si maknae seraya memeluk Changbin yang hanya membeku.

Hatinya tak tenang, ia sangat takut terjadi apa-apa.

"Changbin hikss.. Ayen cepat siap-siap, kami akan pergi ke pemakaman"Ucap Leeknow yang baru saja masuk ke kamar seraya terisak.

"ada apa ini? siapa yang wafat? dan apa hubungan nya dengan Felix?"Batin nya terus mengeluarkan pertanyaan.

"Felix Hyung hikss.. sudah tak ada hikss...."

Kalimat yang terdengar oleh telinga Changbin itu sukses membuat jantung nya berhenti berdetak dan "TIDAKKKKKK...."Teriakan Changbin pun terdengar oleh telinga Leeknow.

Straykids in real | Changlix (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang