(2)

1.1K 82 4
                                    

Happy reading, jangan lupa untuk vote dan komen ..♡♡

"Ayen bangun alarm mu sedari tadi berbunyi"Ucap Leeknow seraya menggoyangkan tubuh Ayen agar ia bangun.

"Hmmmmm"Erangan panjang keluar dari mulut Ayen, ia hanya mengucek matanya.
dan setelah berhasil bangkit ia mematikan alarm di handphone nya.

sekarang pukul 09:00 Pagi.
member yang setiap harinya bangun pagi ialah Leeknow,Seungmin dan Ayen tapi terkadang member lain pun sering bangun pagi.

Dan Lee know sedari tadi sudah kembali ke dapur memasak untuk para member.
Ya, Lee know selalu di bilang ibu dari semua member, karena ia selalu memasakan dan membersihkan dorm, yang selalu di sebut-sebut ayah para member ialah Woojin karena ia yang paling dewasa, bangchan memang dewasa tapi Chan lebih cocok sebagai sosok kaka bagi para member, terkadang banyak yang menyebut Woojin dan Leeknow sebagai Shiper terbaik, terkecuali salah satu member yang tak suka, ia selalu kesal saat Woojin dan Leeknow di pasangkan.

"Seungmin cicipi masakan ku, Enak ti.."
Ucapan Leeknow terpotong dengan jawaban Seungmin "Tidak, masakah hyung tak pernah enak".

Jawaban singkat dan padat itu pun membuat mata tajam Leeknow menatap Seungmin dengan garang.

"Baiklah kau tak boleh memakan makanan yang ku masak sedikit pun"Ucap Leeknow dengan wajah cemberut.

"haha sini ku cicipi siapa tau enak"Jawab Seungmin dengan cengengesan.

Saat Seungmin sudah mencicipi masakan Leeknow ia pun memuji makanan nya, itu membuat Leeknow senyum kembali dan berkata "kau sekarang boleh memakan masakan ku lagi"

"Kalian sangat kekanak-kanakan Hyung"Si maknae Ayen pun sampai di dapur.

"Ayen tolong ambilkan garam di laci dekat piring-piring, Ditempat ini sudah hampir abis"Suruh Leeknow yang tak menghiraukan ucapan Ayen, menurutnya memang ia dengan Seungmin memang terkadang kekanak-kanakan, mereka kan kids jadi Anak-anak pikir Leeknow.

Ayen melaksanan perintah Hyungnya tanpa jawaban, tapi pasti.

mereka memasak dengan obrolan santai, Ayen pun sedang mencuci pakaian di mesin cuci yang di sediakan oleh JYP.

berbeda dengan di semua kamar, hening! karena memang member lain masih dalam dunia mimpinya, Tapi Felix sudah bangun, ia hanya duduk di tempat tidurnya, Felix bangkit dan membuka pintu kamarnya berniat untuk ke kamar mandi saat hampir masuk ia di kagetkan dengan rentangan lengan seorang maknae yang mengahadang jalan Felix, "Jangan dulu masuk hyung , Ayen sedang mencuci dan sekarang masih membuang air kotornya" Ucap Ayen seperti memohon.

"Hmm"deheman Felix sembari mengangguk bertanda 'Iya'.

Jadi ia putuskan untuk menunggu.

"Akhhhhh..."Teriak kencang yang berasal dari Seungmin membuat member yang di dapur terkejut.

"Ada a.."Ucapan Leeknow terpotong lagi dengan jawaban Seungmin "Tak ada apa-apa, hanya ingin berteriak saja haha"

Semua yang di dapur memasang wajah berbeda-beda, Seperti Leeknow membuat wajah datar, Ayen hanya terngaga dengan mulut terbuka, dan Felix membuat wajah seperti ini -_- , Dan pelakunya yaitu Seungmin memasang wajah menjengkelkan.

Dan mereka melanjutkan pekerjaan masing-masing, Felix pun akhirnya bisa masuk ke kamar mandi untuk mencuci wajahnya dan menggosok gigi. Saat ia keluar ia di suguhkan dengan beruang besar yang tepat di depan pintu, "kau mengaketkan ku hyung"Ucap Felix kepada Woojin yang mungkin belum terkumpul nyawanya nyatanya matanya belum terbuka dengan sempurna. Tak ada jawaban yang keluar dari mulut Woojin, dan Felix keluar dari kamar mandi, Lelaki bersuara berat itu pun melangkah kearah ruang tamu untuk menyalakan televisi, siapa tau ada berita besar pagi-pagi seperti ini'Pikir Felix'.

Satu persatu member pun bangun tapi tidak dengan Changbin dan Hyunjin, pada saat ramen dan nasi kepal sudah matang Ayen dan Seungmin pun menata di atas meja panjang , "Felix tolong bangunkan Changbin dan Hyunjin di kamarnya" Suruh Woojin yang sedang membawakan minuman bersoda untuk para member,  "Oke hyung"

Felix segera beranjak untuk membangunkan 2 member yang memang kebluk itu, saat sampai di kamar1  ia melihat pemandangan yang membuat hati nya tercubit yaitu Changbin dan hyunjin yang tidur bersama di ranjang yang sama dengan berpelukan,memang ada member yang berbicara bahwa Changbin menyukai Hyunjin tapi Felix hanya dengar-dengar saja. Felix memberanikan diri untuk mendekat dan mengoyangkan lengan Hyunjin dan sedikit menyentuh-nyentuh Changbin agar mereka bangun"Hyung mari sarapan bersama" Ucap Felix dengan lembut.

"Hmmm hm"Erangan dari keduanya, Hyunjin dan Changbin pun sedikit menggeliat.

Felix yang melihat mereka dari jarak beberapa meter pun berpikir "Mereka memang sangat cocok"Batin Felix berkata tapi ntah mengapa hatinya menolak dengan gagasan itu.

"Mari bangun hyung, kita tunggu di ruang tamu ya"Ucap Felix lagi seraya beranjak dari situ, Hatinya sudah tak kuat melihat kejadian itu, matanya sudah memanas tapi ia tahan supaya tak menangis di depan member lain, saat Felix keluar kamar1 ia langsung dapat pertanyaan dari Leeknow "Apakah sudah kau bangunkan mereka? kami sudah lapar"

"Sudah hyung "itu bukan Felix yang menjawab tapi Hyunjin yang berpenampilan acak-acakan, mata yang belum sempurna terbuka, Ia berjalan kearah kamar mandi.

"Bagus deh, Sini Felix kau duduk di sebelah.." Ucapan Leeknow terpotong lagi dengan ucapan BangChan "Sebelah ku", Felix sangat penurut ia berjalan ke arah Chan tapi sebelum Felix sampai ia mendengar teriakan dari salah satu kamar tapi siapa lagi selain Changbin yang berteriak, Felix pun sepontan kembali kearah kamar1 untuk memastikan Changbin, dan benar saja Changbin jatuh dengan posisi terduduk.

"Ada apa hyung?"Tanya Felix sembari berjongkok untuk melihat Changbin lebih jelas.

"tadi aku tergelincir dan kaki ku sangat sakit"Ringis Changbin seraya memegangi pergelangan kakinya.

Felix tak tahu harus bagaimana jadi ia putuskan untuk membantu Changbin bangkit dengan merangkulnya tapi dengan merangkulnya changbin tak bangkit karena ia terlalu berat untuk Felix jadi ia putuskan untuk memeluk dari belakang dan mengangkatnya , berhasil membuat Changbin bangkit, Felix membantu Changbin berjalan dengan cara merangkulnya,  Saat sampai di depan pintu ia bertemu dengan Bangchan "Sini biar ku bantu merangkulnya"Ucap Chan sembari mengambil alih satu lengan Changbin untuk merangkulnya.

"Terimakasih Hyung"Bukan Changbin tapi Felix yang berkata itu.

"Felix kau duduk saja terlebih dahulu biar aku yang mengurus Changbin"Suruh Chan dan Felix menurut saja.

Bangchan menyuruh Changbin untuk duduk di lantai berniat untuk memijat pelan kakinya, "Sebelah mana yang sakit?''Tanya Chan, Changbin hanya menunjuk pergelangan kakinya yang sakit, Felix yang baru saja mendudukan bokong nya langsung berdiri lagi untuk memijat kaki Changbin, Karena memang Lelaki cantik itu sangat lihai dalam masalah pijit memijit.

"Biar aku saja hyung yang memijitnya"Ucap Felix seraya memulai aksinya, "Akhhh..."Teriak Changbin membuat semua member terkejut sampai Han sedang minum pun tersedak, Changbin yang melihat itu pun berkata "Maaf hehe.." "Kau tak berhati-hati dalam melakukan apapun hyung, lain kali harus hati-hati"Ucapan Felix itu membuat senyum manis tercetak di wajah Changbin
"Baiklah"Jawab Changbin dengan masih dengan senyuman nya.

"Masih sakit? "Tanya Felix sembari menatap manik mata Changbin dan mereka beberapa detik bertatapan membuat member lain berkomentar "Dramaa"
"Cepat Ayen sudah lapar"
"Cacing di perut ku sudah meminta jatahhh"

Changbin tak menghiraukan member lain ia hanya menggelengkan kepalanya bertanda 'Sudah tak sakit lagi', Felix pun akhirnya bangkit berniat untuk membantu Changbin tapi lengan Bangchan yang menarik Felix ke arah meja panjang, Changbin yang melihat itu pun hanya menggerutu di dalam hati "Sangat kekanak-kanakan".

Dan mereka pun bisa sarapan bersama walaupun sedikit kendala.
Saat semua sudah selesai bangchan berkata "Felix, ada yang ingin ku katakan! ikuti aku ke kamar" Chan langsung melesat ke kamar, Felix hanya mengikuti perintah Sang leader,

"Ada apa hyung?" Tanya felix.

.....

Terimakasih yang udah mau baca sama vote.. ^_^

Jangan bosen2 oke ..

Next chapter..

See youu ...

Straykids in real | Changlix (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang