(4)

816 75 3
                                    

Happy reading, Jangan lupa untuk vote dan komen...♡♡

"Akhirnya berhasil"Batin seseorang yang diam-diam tersenyum puas.

itu Changbin yang melihat Felix menangis malah tersenyum puas, ia sudah rencanakan sebelum berangkat ke minimarket , Changbin akan membuat Felix seperti  terangkat ke udara dengan cara mendekatinya dengan sangat dekat saat pergi dan pulang dari minimarket lalu menjatuhkan nya saat di dorm.

Mengapa ia seperti itu? Ia sengaja ingin membuat Felix berpikiran kalau 'Felix hanya pelampiasan', Lalu jika seperti itu maka lelaki bersuara berat itu akan membenci Changbin dan ia bisa mendekati Hyunjin, Rencana Changbin memang sudah matang , tapi apakah bisa berhasil? ..

"Kau menangis?"Tanya Minho saat Felix keluar dari Kamar mandi.

"Hah? aku tidak menangis, aku tadi..." Ucapan Felix terpotong dengan jawaban Bangchan "Tadi dia memijiti ku lalu minyak hangatnya tak sengaja masuk ke matanya, lalu ia cuci wajah karena ia sedang mencoba sabun wajahnya yang baru" Chan sangat santai, itu membuat member lain percaya selain Changbin!.

Sekarang pukul 13.01 dan banyak Member yang tidur siang berbeda dengan Felix yang sedang merenung seraya mendengarkan musik di atap dorm.
Ia sangat bingung dengan hatinya, Felix tak tahu harus bagaimana lagi, ia cinta dengan Changbin tapi logikanya menyuruh untuk melupakan lelaki itu, tapi hatinya tak bisa.

Felix memeluk kedua kaki nya dan menyembunyikan wajah nya di antara kaki dan tubuhnya.

"Hikss.."isakan kecil, sangat kecil keluar dari mulut Felix.

telinganya tertutup dengan headset jadi ia tak mendengar langkah kaki yang mendekat ke arahnya, sepasang mata menatap punggung Felix dari belakang, lalu ia beranikan menepuk pundak Felix dan itu membuat Felix mendongakan kepala nya dan menghapus air matanya, Felix membalikan tubuh nya, ia menemukan Hyunjin yang sedang memasang wajah bingung.

"Kau sedang apa di sini?"Tanya Hyunjin seraya mendudukan bokongnya di samping Felix.

Saat lelaki bersuara berat itu ingin membuka mulutnya terhenti dengan pertanyaan Hyunjin lagi "Kau menangis?" Hyunjin mendekatkan wajah nya untuk melihat jelas wajah Felix.

Felix hanya menggelengkan kepalanya dengan menetesnya air matanya, ia tak bisa menahannya.

"ada apa? Bisakah kau cerita kepadaku?"Tanya hyunjin lagi dengan sangat lembut.

"Aku tak ..."Ucapan Felix terpotong dengan Hyunjin yang memeluk erat Felix.

"hyung aku tak hikss.. hikss.."Felix ingin berbicara tapi malah tergantikan dengan isakan yang keluar dari mulutnya.

"Ssssttt... puaskan saja dulu menangisnya"

Felix sangat cengeng, ia malu pada dirinya sendiri, padahal ia lelaki harusnya ia bisa lebih tegar.

"Dasar kau lemah"Seperti ada seseorang di dalam diri Felix yang mengatakan itu, dan itu membuat Felix lebih keras terisaknya.

"Hikss.. hikss ... aaaaaaa"Isakan Felix menjadi-jadi, Hyunjin hanya bisa mengelus lembut punggung lelaki cantik itu dengan lembut.

Dan waktu berjalan dengan cepat, hari pun mulai sore tapi awan memang sudah mendung, Felix masih dalam pelukan Hyunjin saking lama nya Hyunjin mulai panik jadi ia putuskan untuk melihat wajah Felix baru saja ingin menggerakan kepalanya sudah terdengar dengekuran halus, siapa lagi selain Felix yang tertidur di pelukan Hyunjin jadi ia putuskan untuk membopong Felix , memang sangat susah karena harus melewati anak tangga, Tapi dengan perlahan mereka sampai di dalam dorm.

saat masuk pintu dorm semua pasang mata melirik ke arah Hyunjin dan Felix, member lain langsung mendekat ke arah Hyunjin yang sedang membopong Felix.

"Ada apa dengan nya?"Tanya Han dengan cemas.

"Apakah dia tak apa-apa?"Tanya Chan yang lebih cemas lagi.

" Sssttt.. Jangan kencang-kencang, nanti Felix akan terbangun, ia hanya tertidur di pelukan ku tadi di atap"jawab Hyunjin sembari berjalan pelan ke arah kamar3.

dan jawaban itu membuat dua orang yang mendengar itu hatinya seperti di hantam oleh batu besar sangat sakit.

Chan pun membuntuti sampai kamar, Hyunjin menuruni tubuh Felix berhati-hati saat sudah selesai Hyunjin tak lupa untuk membalut tubuh Felix dengan selimut tebal karena di luar baru turun hujan jadi sangat dingin dan menaruh handphone Felix di meja kecil, Bangchan melihat itu hanya menahan untuk tak marah padahal ia sangat cemburu.

"ada apa dengan nya?"Tanya Chan dengan suara pelan saat Hyunjin berbalik.

dan Hyunjin menceritakan nya dari awal Chan hanya mengangguk-angguk saja.

"Memang nya ada apa dengannya Hyung"Tanya Hyunjin dengan nada cemas, bagaimana tak khawatir tadi Felix sangat kencang menangisnya.

"Ahh... aku tak tahu, ia belum cerita kepadaku"Ucap Chan berbohong padahal walaupun Felix tak bercerita kepada Chan pun ia sudah tahu apa masalah lelaki cantik itu.

"Yasudah aku keluar dulu ya Hyung"Jawab Hyunjin seraya beranjak dari kamar itu, menyisakan Chan dengan Felix yang tertidur pulas.

Kaki jenjang Chan mendekat ke arah lelaki cantik itu, ia sangat khawatir dengan Felix, manik matanya menatap ke arah Felix tapi berhenti di benda merah muda yang kenyal itu, apalagi kalau bukan bibir indah Felix, Chan pun menggelengkan kepalanya untuk menghilangkan pikiran itu.

"Bukan waktunya Chan"Batin nya berbicara, tapi ia baru sadar ia terlalu mesum jadi ia putuskan untuk pergi dari kamar itu tapi sebelum keluar ia memberanikan diri untuk mengecup lembut kening Felix dan 'Cupp' Kecupan mendarat di kening Felix, dan Bangchan pun keluar dari kamar yang menurutnya sangat sesak itu.

Malam pun telah tiba, dimana semuanya sibuk untuk menyiapkan makan malam.

"Ayen tolong ambilkan piring besar di lemari kaca"

"Baiklah Hyung"

"Akhhh masakan aku terlalu asin"

"Heii kau menginjak kaki ku"

Kebisingan itu pun terhenti karena teriakan Woojin "Semuanya ada apa dengan Felix? ia seperti teriak kesakitan"

dan semua aktifitas terhenti akibat itu, semua member pun berbondong-bondong masuk ke kamar3 dan ada beberapa yang menunggu di luar kamar.

"ada apa dengan nya Hyung?"Tanya Ayen kepada Leeknow yang baru saja keluar dari kamar3.

"tak tahu, aku akan menghubungi dokter untuk datang kesini"Jawab Leeknow yang terburu-buru untuk menelpon dokter.

semuanya cemas dan khawatir.

...

"Bagaimana hasilnya dok?"Tanya Chan kepada dokter Kim yang baru saja keluar dari kamar dimana Felix berada.

.
.
.
.

....

Terimakasih yang sudah mau vote dan baca..

ceritanya memang agak ga nyambung hehe ♡ tapi aku bakal terus usaha biar ceritanya menarik..

terus komen ya buat mensupport cerita ini♡

See you next Chapter...

Straykids in real | Changlix (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang