Victoria

42 8 0
                                    

"Panji"

Panji,menoleh dan mendapati Bagas yang sudah memakai baju nya.

"lo ngapaain"

"apa maksud nya?!"

Bagas membentuk mulutnya menjadi huruf 'O'. "hah? Apaa sih? "

Panji menunjukan 2 kotak dan 1 bingkai foto tadi " ini apa mak-sud-nya! "

Bagas diam mematung " sorry so__"

Panji memotong kalimat yang akan diucapkan Bagas " jadi cewe yang selalu lu ceritain ke gue itu Callya?!. Dan kenapa semua surat yang gue titip ke elo semua nya masih ada disini?! "

"nji gue__"

" Jadi bener lo yg bikin hubungan gue sama Callya putus. Lo busuk banget tau gak, cara lu ngerebut milik orang lain cupu banget" ujar Panji merendahkan, pdhl di dlm hatinya penuh dengan amarah.

Kemudian Bagas berkecak pinggang sambil membalas perkataan Panji " iya,gue emang busuk. Itu balasan karena lo udah ngambil milik gue. Sekali lagi Callya bukan milik lo tapi milik gue. Gara gara ada lo Callya jadi memperlakukan gue dengan beda. Gue dulu yang pertama kenal Callya"

Sekarang panji yang dibuat diam dengan perkataan Bagas, Jadi  Bagas sama callya dari dulu memang sahabatan?

Kemudian panji mengingat kata kata yg Callya ucapkan saat malam itu dinner

Lo enak enak ngaffe bareng cewe lain sedangkan gue nungguin lo?

Seolah tau apa yg dipikirkan Panji, Bagas langsung mengerti. "dan gue juga yang bilang kalo lo berduan sama Alexa"

"gue gangerti sama lo, Alexa itu cuman senior gue di Brazil"

"dan sekarang lu udah putus sama dia kan? Jadi gue bisa bebas buat ngedeketin dia walaupun gue tau dia gabakal mau, tapi gue tetap berusaha" tegas Bagas

Panji hanya menatap Bagas dengan sorot mata yang amat mengerikan, seolah ia ingin memakan manusia yang ada di depanya ini.

" Bagsas Panji turun, lama banget. Ayah kamu udah laper nih Gas"

Ucapan bunda Bagas membuat 2 manusia itu langsung meninggalkan kamar Bagas.

Di meja makan,  Panji, Bagas dan kedua org tua Bagas sedang menikmati makan siang mereka. Tak sesekali Ayah Bagas menanyakan kabar Ortu Panji dan panji sendiri.

"kalian sekarang satu sekolah kan?"tanya Ayah Bagas

"iya om"

"iya pa"

Ayah Bagas menganggukan kepala"jadi?kalian udah ada pacar hm? "

Mereka sama sama diam.

"Bagas lagi berusaha yah, doain aja semoga berhasil" jawab bagas enteng. Sedangkan panji " Saya baru aja putus om"ujarnya sambil sesekali melirik ke arah Bagas.

"lho lho ayah bakalan doain semoga kamu bisa dapetin cewek kamu ya gas. Dan panji semoga cepet ketemu yg baru " ujar ayah bagas dengan setengah ketawa.

Tak ada jawaban dari panji dan bagas sampai makan siang selesai.

"makasih Bun, om Panji pulang dulu"



Callya,  " mahh ini paket sapa sih"teriak callya karena saat ia ingin meminjam tas mama nya tak sengaja ia menemukan sebuah paket, tidak besar dan tidak kecil.

Mama callya menghampiri callya "paket apa sih? "

"ini" ujar callya memberikan sebuah paket.

"ohh itu paket yg mama bilang nyasar itu"

cold beloved ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang